Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mengadakan Studi Al-Qur’an Intensif (SAINS) 2019 di Gedung Baruga A.P Pettarani Unhas, Minggu (1/9).
Kegiatan ini merupakan program belajar Alquran yang diusung Unit Pelayanan Teknis Mata Kuliah Umum (UPT MKU) Unhas. Program tersebut adalah bagian dari Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam (MK PAI) yang mendukung terwujudnya aspek religius dari karakter “MARITIM” Unhas.
Dilihat dari sejarahnya, SAINS Unhas terbentuk sejak 2006 lalu dan hadir sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, yang bercita-cita memberantas buta aksara Alquran khususnya di kalangan mahasiswa Unhas. Sehingga Unhas mampu mencetak mahasiswa intelektual yang berkarakter Qur’ani.
Selain itu SAINS juga sebagai prasyarat keluarnya nilai PAI, sehingga wajiib hukumnya bagi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ini agar nilainya dapat diperoleh. Rencananya SAINS akan digelar sebanyak 13 pertemuan dengan rincian, dua untuk SAINS kelas besar, sembilan kelas kecil, Pre test dan Post test.
Adapun syarat agar dapat ikut serta dalam Post test yakni telah mengikuti minimal lima kelas kecil. Mahasiswa baru yang akan mengikuti SAINS pada semester ganjil berasal dari beberapa fakultas. Mereka adalah Fakultas Peternakan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Farmasi, Fakultas Keperawatan, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Kehutanan.
Sedangkan untuk Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Budaya, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis akan mengikuti SAINS pada semester genap. Berbeda dengan jurusan lain, Jurusan Kedokteran Umum justru melakukan SAINS pada semester ke-3 karena mereka baru akan memprogramkan MKU Agama Islam pada tahun kedua perkuliahan.
M14