Program Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (DIE-FEB Unhas), mengadakan Seminar Nasional dan Musyawarah Anggota di Gedung Center of Microfinance Unhas, Sabtu (21/9).
Acara yang merupakan rangkaian temu alumni DIE FEB Unhas tersebut, mengusung tema “Peningkatan Daya Saing Daerah Dalam Era Ekonomi Digital”. Seminar ini secara resmi dibuka oleh Penangung Jawab Walikota Makassar yang diamanatkan kepada Nielma Palemba.
Dalam pelaksanaannya, seminar tersebut dimoderatori oleh Dosen IPDN, Dr Andy Henny Mulawati Nurdin. Seminar ini juga mendatangkan beberapa pemateri yang mumpuni di bidangnya. Mereka adalah Kepala LLDIKTI Wilayah XII Ambon, Dr Muhammad Bugis SE MSi, Group Head Manajemen Risiko Bank Sulselbar, Dr Dian Anggrainy Utina SE MSi, serta Dekan FEB UNSRAT, Dr Herman Karamoy SE MSi Ak CA.
Saat memaparkan materi mengenai “Peranan Perguruan Tinggi di Era Ekonomi Digital”, Dr Muhammad Bugis SE MSi menjelaskan, paradigma tridarma perguruan tinggi harus diselaraskan dengan era industri 4.0.
“Ini kebijakan nasional, paradigma kebijakan pendidikan tinggi Indonesia harus diselaraskan dengan era industri 4.0. Di mana inovasi, riset, sains, dan teknologi berkembang secara bersama,” ujarnya.
Sedangkan untuk pemateri kedua, Dr Dian Anggrainy Utina SE MSi yang membawakan materi “Pengaruh Ekonomi Digital Pada Industri Perbankan” mengatakan, di era 4.0 seseorang harus lebih kreativ
“Konklusi di era ekonomi digital, kita tetap mencari peluang agar lebih kreatif, inovasi, dan kolaborasi yang sinergi. Namun tidak kalah pentingnya ialah manajemen berkelanjutan,” ujar Dian, sapaan akrabnya.
Untuk materi terakhir tentang “Digital UMKM”, dibawakan Dr Herman Karamoy SE MSi Ak CA. Ia menyampaikan, sebuah peluang akan menumbuhkan ekonomi yang berkualitas.
“Peluang besar akan berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Ini dapat memperbaiki daya saing usaha guna meningkatkan kualitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah terkhusus di era digital ini,” tutupnya.
M15