Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, telah mengumumkan hasil evaluasi proposal Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) ke-XV, serta Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) ke-XI tahun 2019, Senin (16/9).
Kompetisi tersebut merupakan suatu ajang yang dilaksanakan secara paralel dan melombakan desain atau rancangan jembatan serta gedung. Perlombaan yang diadakan setiap tahun ini diikuti oleh Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
Tim finalis yang dinyatakan lolos harus melakukan pendaftaran ulang secara daring pada 17-20 September 2019. Adapun pelaksanaan kompetisi tersebut berlangsung pada 7-10 November 2019 di Politeknik Negeri Jakarta.
Setiap tim terdiri dari tiga orang peserta yang akomodasi dan konsumsinya ditanggung oleh panitia selama kegiatan berlangsung, kecuali biaya perjalanan, penginapan, dan akomodasi dosen pendamping tidak ditanggung.
Adapun dari KJI mengadakan tiga perlombaan berbeda, yakni Kompetisi Jembatan Model , Jembatan Model Pelengkung, dan Jembatan Rangka Panjang Berskala Jalan Raya yang masing-masing terdiri dari delapan tim. Sedangkan dari KBGI, peserta yang lolos sebagai finalis berjumlah sepuluh tim.
Unhas sendiri hanya dapat meloloskan satu perwakilan di KBGI. Tim tersebut bernama “Kanromoreu Campione” dengan nama bangunan atau jembatan “Eureka La Kassa”.
M15