Dalam rangka memperingati 16 Jours Pour Toujours, sebuah kampanye enam belas hari yang diadakan di Perancis, Warung Perancis Unhas juga tak ingin ketinggalan. Di bawah bimbingan Masdiana SS M Hum, salah satu dosen Prodi Sastra Perancis Unhas, para mahasiswa pengelola Warung Perancis mengadakan Diskusi Ilmiah dan Nonton Bersama tiga film berbahasa Perancis, Senin (2/12).
Kampanye yang ditujukan untuk mengakhiri kekerasan terhadap wanita tersebut mengangkat isu melawan kekerasan dan diskriminasi berbasis gender. Dalam kegiatan ini, pihak penyelenggara mengundang Fiereziana SS MHum, salah satu dosen Prodi Sastra Perancis Unhas sebagai pemateri.
Selain itu, kegiatan nonton bareng ini juga menampilkan film La Belle et La Meute, L’Homme Qui Repare Les Femmes, dan Comme Des Garçons yang diputar selama tiga hari berturut-turut pada Selasa- Kamis (3-5/12).
Pemilihan judul film tersebut tentu melalui tahap seleksi yang tidak sebentar. Ika Astia, salah satu mahasiswa pengelola Warung Perancis Unhas menyatakan bahwa ketiga judul film itu bertujuan untuk mengampanyekan hal serupa.
“Rangkaian acara ini, termasuk pemilihan judul film disesuaikan dengan tujuan yang ada, yaitu mengampanyekan hal yang sama seperti apa yang sedang dikampanyekan di 16 Jours Pour Toujours. Kami ingin melawan kekerasan dan diskriminasi berbasis gender dengan cara yang menyenangkan. Dimulai dengan agenda diskusi dan dilanjutkan dengan kegiatan nonton bareng, semoga pesan yang ingin disampaikan tersampaikan,” ujar Ika.
M19