Memperingati Dies Natalis yang ke-33, Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin (SPS Unhas) menggelar Diskusi Publik dengan tema “Mewujudkan Relasi Gender untuk Mendukung Pencapaian SDGs 2030”, di Aula Prof Fachruddin Sekolah Pascasarjana Unhas, Selasa (10/12).
Acara ini dihadiri Ketua SDGs Center Unhas, Prof Drs Muh.Yusri Zamhuri PhD, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Nur Hidayati Zainuddin, Ketua Program Studi (Prodi) Gender dan Pembangunan Manusia, Dr Mardiana Ethrawati M Si, serta perwakilan dari Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Sulsel. Turut hadir para akademisi, aktivis, dan para perwakilan dari Non Government Organization (NGO).
Dalam pelaksanaannya, acara tersebut dibuka Ketua Prodi Gender dan Pemberdayaan Manusia, Dr Ir Mardiana Ethrawati yang mewakili Dekan SPS Unhas. Adapun yang melatarbelakangi pengangkatan tema pada diskusi ini, yakni berdasarkan tujuan SDGs tentang kesetaraan gender dan pemberdayaaan manusia.
Ketua SDGs Center Unhas, Prof Drs Muh.Yusri Zamhuri PhD menjelaskan, SDGs merupakan agenda global yang di dalamnya terkandung berbagai tujuan yang hendak dicapai. Menurutnya, untuk mencapai hal itu, semua pihak harus bekerja sama, seperti akademisi atau dalam hal ini Perguruan Tinggi, pemerintah, dan masyarakat
“Pencapaian SDG itu harus melibatkan multipihak, seperti para akademisi atau pihak perguruan tinggi, pemerintah dan masyarakat luas,” tuturnya.
Menurut data yang dipaparkan oleh pihak Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Sulsel, sasaran utama dalam SDGs ini adalah manusia (Laki-laki dan perempuan), tetapi selama ini perempuan masih tertinggal.
“Jika ingin cepat berhasil maka harus dijamin bahwa perempuan dan laki-laki bisa maju dan tidak ada yang tertinggal,” tuturnya.
M20