Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Gojek Indonesia sepakat melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Kesepakatan ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Rektor Unhas (Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA) dan PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa (GoJek Indonesia) yang diwakili Vice President Corporate Affairs (Michael Reza Say).
Penandatanganan MoU berlangsung di Ruang Senat Akademik Unhas, Lt. 2 Gedung Rektorat Unhas, Selasa (17/12). Acara ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Prof Dr drg A Arsunan Arsin M Kes), Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan (Prof dr Nasrum Masi Ph D), Direktur Komunikasi Unhas (Suharman Hamzah Ph D), Direktur Alumni dan Penyiapan Karir (Abdullah Sanusi Ph D), dan sejumlah dekan di lingkungan Unhas.
Dalam sambutannya, Michael Reza Say menjelaskan mengenai capaian Gojek Indonesia selama sembilan tahun berkiprah di tengah-tengah masyarakat, serta tantangan-tantangan yang mereka hadapi. Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Unhas untuk bekerja sama dalam pengembangan generasi unggul.
“Dari perusahaan yang berasal dari garasi, kini GoJek Indonesia adalah perusahaan dengan dua juta mitra online, dan mengembangkan lebih 400.000 usaha kecil dan menengah dan tergabung dalam aplikasi. Tahun lalu, kami memiliki nilai transaksi mencapai 55 trilyun. Di Kota Makassar sendiri, nilai transaksi GoJek mencapai 1,4 Trilyun,” kata Michael dalam rilis yang diterima identitas.
Lebih lanjut, Michael menambahkan bahwa kolaborasi antara Gojek dan Unhas diharapkan mampu menghasilkan inovasi dan membantu dalam menemukan minat dan bakat mereka.
“Kami ingin memperluas ekosistem digital di Indonesia, sehingga mahasiswa dan siapa saja dapat memiliki peluang untuk memperoleh manfaat dari teknologi ini,” lanjut Michael.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Beliau berharap kesepakatan kerjasama ini bisa ditindaklanjuti untuk segera diimplementasikan ke depan.
“Saya berharap kerja sama dengan GoJek ini dapat memberi ruang baru bagi mahasiswa untuk mendalami bisnis digital. Ke depannya, mahasiswa dapat melihat peluang-peluang baru, dan dapat memanfaatkan kemajuan teknologi. Kalau perlu, anak-anakku mahasiswa dapat melahirkan inovasi baru yang juga dapat menyaingi GoJek,” kata Prof Dwia memberi semangat.
Kegiatan penandatanganan MoU ini juga dirangkaikan dengan Workshop Pengembangan Usaha Digital Marketing. Michael Reza Say selanjutnya memaparkan beberapa trik dan strategi dasar untuk memasuki bisnis digital.
“Jika ingin berinovasi digital, awali dulu dengan mengidentifikasi masalah dan kebutuhan yang ingin dijawab dengan aplikasi digital. Itulah yang pertama kali dilakukan GoJek sembilan tahun lalu,” kata Micahel dalam paparan workshopnya.
Wandi Janwar