Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan tentang Pengadaan Swakelola Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Penerimaan CPNS Pemkot Makassar Tahun 2020. Prosesi penandatanganan itu berlangsung di Ruang Kerja Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Selasa (28/1).
Dalam pelaksanaannya, acara tersebut dihadiri Rektor Unhas (Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA), Wakil Rektor Bidang Akademik (Prof Dr Ir Muhammad Restu MP), Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Prof Dr Andi Alimuddin Unde MSi), Direktur Komunikasi (Suharman Hamzah PhD), beserta jajaran Rektorat Unhas.
Sementara dari Pemkot Makassar, hadir Sekretaris Kota Makassar (Andi Muhammad Ansar) yang mewakili Walikota, beserta jajarannya. Mengawali acara, Direktur Komunikasi Unhas, Suharman, menjelaskan bahwa pembicaraan awal untuk kerja sama ini telah dilakukan secara intensif.
“Jadi acara hari ini merupakan langkah untuk memformalkan kerja sama, di mana Unhas memperoleh kepercayaan untuk mengambil peran di dalam proses tersebut,” kata Suharman dalam rilis yang diterima.
Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari Pemerintah Kota Makassar kepada Unhas. Dirinya mengakui bahwa Unhas memiliki kesiapan untuk terlibat dalam proses ini, apalagi seleksi CPNS biasanya bukan melibatkan banyak aspek.
“Kita tentu berharap seleksi CPNS akan berlangsung secara adil dan menghasilkan kandidat yang berkualitas. Dengan menggandeng Unhas, kita berharap keinginan tersebut dapat diwujudkan. Ada tanggung jawab moral yang tinggi di balik kerja sama ini, sebab ini bukan hanya hajatan Pemkot, tapi ada juga nama Unhas disitu,” kata Prof Dwia.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Pemkot Makassar, Andi Muhammad Ansar, mengatakan bahwa keinginan Pemkot Makassar menggandeng Unhas lantaran untuk memperoleh hasil terbaik. Pilihan kepada Unhas tidak melalui perdebatan, sebab semua pihak telah mengetahui kapasitas dan kapabilitas kampus merah ini.
“Sejak awal kami memang menjatuhkan pilihan ke Unhas. Rekrutmen CPNS ini adalah proses yang sangat serius. Kita ketahui, Unhas bukan saja institusi yang dikenal secara nasional, namun juga telah mencapai level internasional,” kata Ansar.
Wandi Janwar