Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Kuliah Tamu di Ruang Molar, FKG Unhas, Makassar, Rabu (19/02).
Dalam penyelenggaraannya, panitia menghadirkan pemateri asal Australia, Assoc Prof Peter J. Anderson DSc DDSc MD PhD M Surg Ed. Pemateri tersebut merupakan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Adelaide, Australia.
Prof Peter membawakan materi berjudul “What is Craniofacial Surgery?”. Ia menjelaskan bahwa bedah kraniofasial merupakan salah satu prosedur pembedahan yang berfokus pada tulang kepala dan tulang wajah. Biasanya, prosedur pembedahan ini dilakukan untuk memperbaiki cacat bawaan, kelainan bentuk pada tengkorak kepala, leher, ataupun wajah.
“Karena tergolong bedah yang cukul rumit, maka diperlukan persiapan yang cukup, baik dari sisi pasien maupun dokter. Konsultasi dengan tim bedah sangat diperlukan. Sebelum operasi, dokter akan menjelaskan mekanisme pembedahan,” jelas Prof Peter dalam rilis yang diterima.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bedah kraniofasial biasanya dianjurkan sebagai metode pengobatan untuk beberapa kondisi tertentu misalnya craniosynostosis, kondisi dimana sambungan tulang kepala menutup terlalu dini, mengakibatkan kepala penderita lebih kecil dari ukuran normal sehingga berdampak pada masalah fungsional penderita.
Dalam kesempatan ini, Prof Peter mengajak para peserta untuk mengemukakan pendapat mereka terhadap beberapa kasus yang ditampilkan. Selain itu, beliau banyak memperlihatkan video prosedur pembedahan kraniofasial.
Wandi Janwar