Alat Pelindung Diri (APD) sangat dibutuhkan oleh dokter dan tenaga medis dalam menangani pasien infeksi Covid-19. Sesuai dengan petunjuk dan standar kesehatan dunia WHO, APD digunakan sekali pakai. Pemerintah mengatakan membutuhkan sekitar seribu unit APD setiap harinya.
Tingginya kebutuhan APD, membuat Satgas Covid-19 Unhas menggalang dana sejak Kamis (19/3). Setiap harinya, dana yang berhasil terkumpul sekitar 360 juta. Hingga pada Sabtu (21/3) Satgas Covid-19 Unhas berhasil memperoleh 100 paket APD lengkap, 50 APD berupa jubah disposible dan masker N95 sebanyak 50 kotak.
Direktur Komunikasi Unhas, Ir Suharman Hamzah Ph D mengatakan bahwa APD di Sulawesi Selatan termasuk Makassar telah habis. Berkat dukungan dan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Selatan, tim Satgas Covid-19 Unhas dapat memesan langsung dari Jakarta.
“Saat ini kebutuhan APD meningkat di seluruh Indonesia. Kita bersyukur memiliki jaringan yang bersedia membantu. Maka, kita berhasil mengadakan APD untuk tahap pertama,” jelas Suharman.
Selanjutnya, APD tersebut selain digunakan di Rumah Sakit (RS) Unhas, juga akan didistribusikan ke RS Wahidin Sudirohusodo, RS Rujukan lainnya, dan Ikatan Dokter Indonesia.
Untuk terus mendukung tenaga medis dan kesehatan dalam menangani pasien Covid-19, bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan bisa berdonasi melalui rekening Bank Negara Indonesia 1920201921 (tim satgas Covid-19 Unhas).
Santi Kartini