Meningkatnya jumlah masyarakat yang terinfeksi Covid-19 membuat tim medis harus bekerja lebih ekstra. Untuk itu, mereka perlu nutrisi lebih agar bisa menjalankan tugas dan membantu pasien yang terinfeksi.
Melihat hal tersebut, Asosiasi Perlebahan Indonesia (API) Sulawesi Selatan bersama para peternak lebah ikut berpartisipasi membantu tenaga medis, dengan memberikan 150 botol madu untuk Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Unhas.
Dalam rilis yang diterima, Kamis (2/4), Prof Dr drg Ardo Sabir MKes yang mewakili API Sulsel menjelaskan, bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian untuk membantu tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam melawan wabah Covid-19.
“RSPTN Unhas sebagai salah satu rumah sakit rujukan yang melakukan perawatan pasien Covid-19 di Makassar, dituntut untuk memiliki tenaga medis dengan stamina dan sistem imun yang baik. Kita ketahui bersama, para tenaga medis, dokter dan perawat yang menangani pasien Covid-19 memiliki risiko tinggi. Olehnya itu, kami berinisiatif membantu mereka untuk tetap menjaga stamina dengan mengkonsumsi minuman herbal termasuk madu,” jelas Prof Ardo.
Pada tahap pertama bantuan tersebut telah diserahkan pada Selasa (31/3) lalu. Prof Ardo mengatakan, masyarakat sejak lama telah mengenal madu sebagai minuman yang dapat mengobati penyakit maupun menjaga kesehatan. Telah banyak penelitian klinis, baik dalam maupun luar negeri yang membuktikan bahwa madu memiliki efek yang baik terhadap kesehatan manusia.
“Madu memiliki kandungan biologis maupun farmakologis penting, di antaranya memiliki aktivitas antivirus, anti bakteri, anti-inflamasi, anti oksidan, dan imunomodulator. Selain itu, madu mengandung senyawa aktif flavonoid, beberapa jenis vitamin dan mineral. Sifat, aktivitas dan kandungan tersebut akan meningkatkan stamina dan sistem imun tubuh baik seluler maupun humoral,” lanjut Prof Ardo.
Ia berharap bantuan sederhana ini setidaknya bisa bermanfaat untuk pejuang garda terdepan Indonesia untuk meningkatkan stamina dan sistem imun mereka hingga wabah ini berakhir. “Keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat dibutuhkan untuk bersama sama melawan wabah ini. Semoga bantuan sederhana ini bisa bermanfaat bagi para tenaga medis kita,” tutupnya.
Wandi Janwar