Kebijakan pembatasan sosial dan seruan untuk tinggal di rumah sebagai upaya memutus rantai sebaran Covid-19 telah memberi dampak bagi warga tidak mampu di berbagai wilayah. Hal sama dirasakan oleh warga yang berdomisili di sekitar kompleks Perumahan Dosen (Perdos) Unhas Tamalanrea.
Sebagai salah satu bentuk kepedulian sivitas akademika Unhas, mereka melakukan pembagian paket sembako kepada warga di sekitar kompleks Perdos Unhas Tamalanrea. Hal tersebut dilakukan setelah memperoleh hasil sumbangan dan donasi para dosen Unhas dan beberapa donator.
Dalam pelaksanaannya, pembagian sembako ini dibantu oleh remaja masjid, pihak kelurahan, dan warga sekitar. Salah seorang inisiator kegiatan, Dosen Sosiologi Unhas, Dr Muh Ramli AT menjelaskan, kegiatan ini dijalankan dengan prinsip saling membantu.
“Kami menghimpun bantuan dana dan bahan-bahan kebutuhan pokok. Hasil urunan warga Perdos ini kita salurkan kepada warga kurang mampu di sekitar kompleks Perdos. Alhamdulillah, respon warga Perdos begitu antusias. Dari donasi yang terkumpul, telah kami salurkan 150 paket bahan pokok hari ini,” kata Ramli, Rabu (1/4).
Tak hanya itu, inisiator lain, Prof Dr dr Nurpudji A Taslim MPH SpGK menjelaskan, wabah Covid-19 ini secara tidak langsung mempengaruhi kehidupan ekonomi warga kurang mampu. Banyak dari mereka yang hidupnya tergantung dari penghasilan harian, sementara dampak dari wabah telah menyebabkan penghasilan yang mereka terima menurun drastis.
“Sebagai warga, kami memiliki tanggung jawab sosial. Alhamdulillah, ide ini mendapat sambutan dari rekan-rekan dosen yang berdomisili di kompleks Perdos ini. Dana yang diterima kami umumkan secara terbuka, sehingga akuntabilitas terjaga. Kami juga berkoordinasi dengan pihak kelurahan, sehingga bantuan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan,” kata Prof Nurpudji.
Wandi Janwar