Menindak lanjuti Surat edaran Pemerintah dan Rektor Unhas tentang imbauan untuk menghindari kegiatan yang dapat mengumpulkan massa selama masa penanganan covid-19. Agrifestival yang diadakan oleh Mahasiswa Peminat Sosial Ekonomi Pertanian (MISEKTA) Fakultas Pertanian Unhas 2020 mengubah konsep kegiatan.
Natarina (salah satu panitia Agrifestival) mengatakan, awalnya kegiatan tahunan ini akan diselenggarakan dengan berbagai kegitan diantaranya, pameran produk, kompetisi videografi dan rancangan bisnis, festival kuliner dan komunitas, pentas seni, karya wisata dan seminar nasional. Namun setelah adanya wabah, rangkaian kegiatan dikurangi dan diganti dengan bakti sosial.
“Mengubah konsep kompotisi rancangan bisnis yang sebelumnya direncanakan offline menjadi online, meniadakan konten kegiatan berupa talkshow, festival kuliner, pentas dan seluruh kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa dan juga menambah konten kegiatan bakti sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap wabah covid-19,” ucap Arin, Minggu (19/4).
Lebih Lanjut, Arin menjelaskan, teknis pelaksanaan kompotisi rancangan bisnis yang dilakukan secara online. Lomba yang diikuti oleh 10 tim dari delapan perguruan tersebut dilakukan melalui youtube untuk mempresentasi rencana produk, sedangkan sesi tanya jawab dilakukan via aplikasi zoom.
“Secara teknis peserta mengupload video presentasi di youtube yang akan dinilai oleh dewan juri, kemudian dilakukan sesi tanya jawab peserta dengan dewan juri melalui aplikasi zoom mulai dari jam 13.00-16.30,” jelas Arin.
Adapuna pemenang dari Agrifestival 2020 dimenangkan oleh Universitas Lambung Makurat dengan produk “Mandai Krezz” sebagai juara satu, juara dua Universitas Negeri Yogyakarta dengan produk “Mikrotan” dan juara tiga diraih oleh tim dari Universitas hasanuddin dengan produk “D-Plast”.
Santi Kartini