Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin melaksanakan Program Bina Desa Tematik covid-19 di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Program ini dirancang dalam bentuk kepedulian mahasiswa merespon wabah Covid-19, Kamis (23/4)
Dalam rilis yang diterima, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas, Prof Dr drg Andi Arsunan Arsin M Kes mengapresiasi langkah pimpinan fakultas untuk meringankan beban mahasiswa dan masyarakat yang merasakan dampak Covid-19.
“Program ini sangat manusiawi, hal-hal yang baik tidak saja harus kita lakukan, tetapi juga sebaiknya kita sosialisasikan. Kita terus memperlihatkan kerja nyata, terutama karena tujuan kegiatan kita benar dan tepat sasaran,” kata Arsunan.
Dikesampatan yang sama, Dekan Fakultas Farmasi Unhas, Subehan S Si M Pharm Sc Ph D Apt mengatakan, Program ini mencakup beberapa kegiatan, yaitu penyaluran bantuan bahan pokok kepada pihak yang membutuhkan, pembagian cairan pembersih tangan, serta edukasi masyarakat terkait pencegahan penularan Covid-19 pada beberapa puskesmas yang ada di Kecamatan Tamalanrea.
“Program bina nada ini adalah implementasi dari tridarma perguruan tinggi. Gerakan ini sangat diapresiasi,” ucap Subehan.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Farmasi Unhas, Yulia Yusrini Djabir, S Si M Biomed Sc M Si Ph D Apt menambahkan bahwa pilihan penyaluran jenis bantuan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
“Tenaga kesehatan di Puskesmas sangat membutuhkan hand sanitizer, mereka terus menerima pasien setiap hari. Selain itu, kita juga berikan poster yang bisa dipasang untuk edukasi masyarakat sekitar,” lanjut Yulia.
Selama kegiatan Bina Desa tersebut, panitia yang terlibat tetap memperhatikan jarak dan menerapkan pembatasan fisik. Untuk penyaluran cairan pencuci tangan dan infografis edukasi, civitas akademika Fakultas Farmasi mengantar langsung ke Puskesmas tujuan.
Santi Kartini