Covid-19 sudah seharusnya ditangani secara bersama, baik dari kalangan medis, akademisi, maupun masyarakat pada umumnya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD), dana, maupun makanan.
Baru-baru ini, Tim Satgas Covid-19 Unhas menerima bantuan dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar, PT. Mars Indonesia, komunitas Sister dari Alumni SMP 12, dan PDI Perjuangan Sulsel. Dengan dana tersebut, Satgas lalu melengkapi Masker N95 sesuai standar penanganan Covid-19. Bantuan-bantuan tersebut dimaksudkan untuk mendukung kinerja aktivitas tenaga medis di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Unhas.
Dalam rilis yang diterima, pada Selasa (12/5), Bank BPD Sulselbar memberikan bantuan 200 kotak vitamin Provital. Bantuan ini diserahkan melalui Posko Induk Satgas untuk mendukung kinerja tenaga medis di RSPTN Unhas.
Sementara itu, PT. MARS Indonesia juga memberikan donasi 150 nasi kotak sebagai menu buka puasa para tenaga medis. Sejalan dengan donasi yang diberikan PT Mars, alumni SMP 12 “Sister” juga menyalurkan bantuan makanan untuk para tenaga medis.
Penanggung jawab Posko Induk Satgas Covid-19 Unhas, dr Priady Wira Prasetia, menyampaikan terima kasih kepada para donatur. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah memfasilitasi para donatur.
“Kami memaksimalkan koordinasikan untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis. Donasi yang diterima disalurkan langsung ke rumah sakit atau instalasi terkait yang membutuhkan. Tidak hanya terbatas di tenaga medis, donasi yang diterima juga disalurkan ke masyarakat umum seperti sembako, masker kain, dan makan siap santap,” jelas Priady.
Bahkan untuk meningkatkan rasa kepedulian, kepercayaan dan semangat berdonasi dari berbagai unsur masyarakat, tim Satgas Covid-19 Unhas selalu mempublikasikan secara rutin perkembangan bantuan. “Kami juga menjalin komunikasi dengan lembaga maupun manajemen perusahaan, untuk menyampaikan kebutuhan tenaga medis agar dapat terakomodasi dengan baik,” tutupnya.
Wandi Janwar