Hari ini Selawesi Selatanku bersedih
Sudah berhari-hari dan berlarut-larut
Berselimut luka dalam daratannya yang hijau
Tak mempan ku menghiburnya
Hanya akan menambah tangisnya
Semakin tenggelam,
Semakin syahdu ia penuhi pojok dari serakahnya pembangunan
Hingga tak menyisahkan tempat untuk tersenyum
Aku selalu mengamati
Ia memberontak
Bukan tunduk pada teriak-teriakan siaga
Ia mengembalikan sampah pada pemiliknya
Membuat organisme melakukan urbanisasi
Dari satu tempat ke tempat lain
Aku tak tahu mengembalikan pelanginya
Supaya kembali terlihat senyum cerahnya
Penulis : Wildayati Khairiyah Syamsuddin,
Mahasiswa Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan,
Angkatan 2016