Ikatan Alumni Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Unhas, mengadakan Temu Alumni Virtual melalui apliaksi Zoom dan live streaming di akun Youtube Ilmu Tanah Unhas. Acara ini selenggarakan dalam rangka merayakan lahirnya kembali Program Studi Ilmu Tanah, setelah beberapa tahun sempat melebur di bawah naungan Program Studi (Prodi) Agroteknologi, Sabtu (18/07).
Ketua Departemen Ilmu Tanah, Dr Rismaneswati SP MP dalam sambutannya menyampaikan harapannya terhadap alumni, khususnya keluaran Prodi Ilmu Tanah. “Melalui kegiatan ini, kami harap agar alumni dapat berperan sebagai katalis terhadap pembangunan Unhas, terutama dalam memberikan nasihat kritis agar menghasilkan jebolan yang berkualitas, dan mampu beradaptasi,” tuturnya.
Meski digelar secara virtual, acara yang dibuka langsung Wakil Rektor II Unhas, Prof Ir Sumbangan Baja MPhil PhD menjadi ajang silaturahmi, nostalgia dan berbagi pengalaman sesama alumni yang telah berkiprah di berbagai bidang.
Dihadiri 259 partisipan, kegiatan ini mempertemukan alumni Ilmu Tanah mulai dari angkatan 1971 hingga alumni angkatan 2017. Sebelum acara dibuka secara resmi, Ketua Ikatan Alumni Ilmu Tanah, Ir Idham Hasib MSi menyampaikan Temu Virtual akan berlangsung dengan agenda dialog virtual, dan pemilihan ketua IKA Ilmu tanah baru.
Selain itu, di awal acara juga diadakan pengumpulan donasi untuk membantu korban bencana alam di Masamba, Luwu Utara.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan agenda dialog virtual. Dialog virtual ini mengangkat tema “Peluang Ilmu Tanah kedepan”. Narasumber yang dihadirkan merupakan Alumni Prodi Ilmu Tanah Unhas yang telah berkiprah di berbagai bidang.
Mereka di antaranya Guru Besar Prodi Ilmu Tanah, Prof Dr Christianto Lopulisa MSc, Staf Ahli Menteri KLHK Bidang Hubungan Antar lembaga Pusat dan Daerah, Prof Dr Ir Winarni Monoarfa MS, dan Wirausahawan, Muhammad Adam Asgar SP MSi. Dialog tersebut dimoderatori Suryansyah Surahman SP MSi. Selama dialog, para pemateri membahas peluang ilmu tanah dalam bidang pendidikan, pertanian, tata kelola ruang dan pembangunan berkelanjutan, serta dunia bisnis.
Adapun Ketua IKA Ilmu Tanah yang terpilih dalam kegiatan ini yaitu Muhammad Adam Asgar SP MSi. Ia merupakan alumni ilmu tanah angkatan 98 dan berprofesi sebagai pengusaha.
Di akhir sesi dialog, Ketua Departemen Ilmu Tanah menyampaikan, selepas acara ini pihaknya akan membahas semua saran dan masukan yang diberikan oleh alumni terkait perisapan kurikulum baru. Kurikulum baru tersebut disusun dalam rangka dibukanya kembali Prodi Ilmu Tanah di Fakultas Pertanian Unhas.
M108