Universitas Hasanuddin kembali mengadakan Brunch Talk melalui live Instagram. Bincang-bincang yang sudah kedelapan kali ini, mengundang Direktur Inovasi dan Kewirausahaan Unhas, Dr Muh. Akbar MSi dan dimoderatori Student Volunteer Unhas, Ahmad Ainun Iskandar, Selasa, (21/07).
Brunch Talk tersebut membas aset yang dimiliki Unhas seperti Rusunawa, Ramsis, Baruga juga Gor. Akbar menjelaskan Ramsis maupun Rusunawa sudah memiliki fasiltas yang lengkap seperti kasur, lemari, dan kamar mandi. Di Rusunawa sendiri kata Akbar, juga boleh ditempati pasangan suami istri, tepatnya di blok C. Namun, tagihan pembayaran akan ditambah seperti penggunaan listrik dan air.
“Ramsis sendiri adalah asrama tempat tinggal yang lebih ditujukan untuk mahasiswa baru. Namun, kalau ada mahasiswa semester tengah yang ingin menggunakan dan masih ada kamar kosong, maka diperbolehkan,” tambahnya.
Dosen Ilmu Komunikasi Unhas ini juga menambahkan, di masa pandemi sendiri, belum ada kebijakan seperti pembiayaan bagi mahasiswa yang tinggal di Rusunawa ataupun Ramsis, tetapi sudah ada kebijakan-kebijakan lama seperti pengembalian uang bagi mahasiswa yang batal menempati. Aturan yang sama juga berlaku untuk penyewaan gedung lain di Unhas, seperti Baruga dan Gor.
Dijelaskan juga, mahasiswa yang ingin menyewa gedung seperti Baruga, bisa langsung datang ke Rektorat lantai 6 untuk mendaftar dan melakukan pembayaran. Akbar menuturkan bagi mahasiswa, cukup membayar biaya kebersihan sebesar 1 juta, dengan syarat kegiatan yang dilaksanakan tanpa sponsor dari pihak manapun. Bahkan dikatakannya, Unhas tidak lama lagi membangun hotel dengan dua tahun waktu pengerjaan untuk bisa rampung.
Akbar juga menyebut, terdapat beberapa aset Unhas yang ada di luar kampus Tamalanrea dan Kampus Teknik Gowa. Salah satunya adalah tambak milik Unhas yang berlokasi di Kabupaten Barru. Selain digunakan mahasiswa Unhas terkhusus dari Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan, juga digunakan masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai nelayan, ataupun pembudidaya ikan, dan termasuk menjadi salah satu objek wisata dengan penginapan dan spot foto yang menarik.
“Saya berharap agar aset-aset ini bisa ditingkatkan lebih baik dari hari ke hari, jadi nilai gunanya juga semakin bagus. Maka dari itu kita semua harus bisa menjaga aset-aset ini, karena pada akhirnya kita juga yang akan menggunakan itu semua,” pungkasnya.
M113