Universitas Hasanuddin menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 104 dengan mengusung tema utama “Bersatu Melawan Covid-19”. Mahasiswa peserta KKN ini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yang disesuaikan dengan lokasi domisili masing-masing.
Sebanyak 21 mahasiswa mengikuti KKN Unhas dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Para mahasiswa ini merancang program yang berkaitan dengan upaya edukasi untuk mengatasi pandemi Covid-19, dengan fokus utama pada lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Di antara berbagai program kerja KKN yang dirancang, mahasiswa di lokasi Kalsel-Kaltim juga mempersiapkan pembuatan peta lokasi rentan Covid-19. Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi sebaran dengan menganalisis posisi geografis kasus-kasus terkonfirmasi.
Koordinator KKN Unhas untuk lokasi Kalsel dan Kaltim, Rezky Rachmadany Rachman, menjelaskan bahwa mereka mempersiapkan dua kategori program, yaitu program kelompok/pilihan dan individual/keilmuan. Masing-masing disesuaikan dengan kondisi di lingkungan tempat tinggal.
“Kami serahkan ke masing-masing peserta untuk merancang apa yang akan mereka lakukan, dengan mengikuti panduan yang telah disiapkan oleh P2KKN Unhas. Meskipun ini suasana pandemi, namun kami berharap dapat memberi sumbangsih bagi masyarakat,” kata Rezky, mahasiswa Prodi Fisika Fakultas MIPA ini.
Adapun Dosen pendamping di lokasi Kalsel dan Kaltim adalah Prof Dr Eng Adi Maulana ST MPhil (Fakultas Teknik) dan Asmi Citra Malina SPi MAgr PhD (Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan). Keduanya berpesan agar mahasiswa memastikan betul protokol kesehatan, memfokuskan program kerja yang dapat dilakukan dari rumah dan seminimal mungkin melakukan kontak fisik dengan orang lain.
“Kami harapkan agar adik-adik selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat, sehingga ada kemitraan yang terbangun. Selain itu, agar kegiatan yang dilakukan juga disesuaikan dengan bidang keilmuan masing-masing,” kata Prof Adi Maulana, salah seorang dosen pendamping.
Dalam pelaksanaannya, aktivitas mahasiswa KKN Unhas Gelombang 104 di Kalsel dan Kaltim berlangsung pada 9 kabupaten dan kota, yaitu: Tanah Bumbu, Balikpapan, Bontang, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, PPU, Samarinda, dan Tanjung Redeb.
Wandi Janwar