Universitas Hasanuddin melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat Unhas-Program Kemitraan-Masyarakat (PPMU-PK-M), menggelar pelatihan pembuatan papan iklan dot matrix berbasis mikrokontroler di SMK Negeri 1 Wajo, Jumat (21/08).
Kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa SMK Negeri 1 Wajo ini, diketuai Prof Dr Arifin MT dan dibantu oleh Prof Dr Syamsir Dewang MEng Sc, Prof Dr Dahlang Tahir MSi, dan Dr drg Nurlindah Hamrun MKes.
Dalam pelaksanaannya, penyuluhan dan pelatihan tersebut berlangsung secara luring dan daring. Materi yang berlangsung daring, dibawakan oleh prof Dahlang (Fisika Material dan Energi) dan Prof Syamsir (Teknologi Opto-Elektronika).
Sedangkan pemateri luring, Prof Arifin memaparkan tentang pembuatan papan iklan dot matrix berbasis mikrokontroler arduino, dan Nurlinda membawakan materi terkait cara menumbuhkan jiwa kewirausahaan di usia muda.
Menurut Prof Arifin, kegiatan tersebut diikuti oleh 27 siswa Jurusan Elektronika dan Jurusan Multimedia, Kepala Sekolah, Drs H. Ramli MT, dan beberapa guru. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mengikut protokoler kesehatan . “Bagi para peserta diwajibakan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum memasuki ruangan,” paparnya.
Untuk pelaksanaan pembuatan papan iklan dot matrix, kegiatan dipandu langsung oleh ketua tim dan didampingi Ida laila (alumnus Departemen Fisika), Muqoil Darussalam (mahasiswa Departemen Fisika angkatan 2017), dan Laboran Fisika (Syukur Polanunu ST).
Ada beberapa modul yang praktekkan dalam penyuluhan tersebut. Modul 1 berisi tentang simulasi mikrokontroler dengan proteus. Sedangkan modul 2, 3 dan 4 masing-masing berisi tentang rangkaian LED dengan pengendalian arduino uno, pengendalian LCD berbasisr arduino uno, dan running text berbasis smartphone android.
Di akhir pelatihan, Prof Arifin yang juga menjabat sebagai Ketua Departemen Fisika Unhas menyerahkan alat papan iklan dot matrix berbasir mikrokontroler. Penyerahan ini diterima langsung oleh kepala sekolah SMK Negeri 1 Wajo untuk dijadikan sebagai alat praktikum sekolah.
Wandi Janwar