Tim dosen Unhas melaksanakan pengabdian di Dusun Caleru, Desa Manurung, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan Minggu (16/8). Kegiatan dirangkaikan dengan pelatihan pengolahan otak-otak dari ikan gabus.
Pengabdian ini dipimpin oleh dosen Fakultas Pertanian Unhas Prof Dr Ir Meta Mahendradatta, melibatkan Dr Ir Jumriah Langkong MP dan Prof Dr Ir H Abu Bakar Tawali (dosen pertanian Unhas), Dr dr Suryani Ked MPH (dosen kedokteran) dan beberapa mahasiswa program studi ilmu dan teknologi pangan, Irwan, Kerina Muli Sitepu, dan Andi Nur Fajri Suloi.
Dalam pemaparannya, Prof Meta menjelaskan pentingnya kandungan gizi yang ada dalam makanan, terutama dalam jumlah dan mutunya. “Makanan sehat itu harus memenuhi B2SA yakni beragam, bergizi, seimbang, aman dan halal baik sumber serta proses pengolahannya” ujarnya.
Selain itu, Irwan mengatakan, pelatihan bertujuan memaksimalkan potensi ikan gabus dalam memenuhi kebutuhan protein dan mengurangi tingkat kekurangan gizi anak. Produknya sendiri telah diuji di laboratorium.
“Pemanfaatan ikan gabus menjadi otak-otak diharapkan mampu mengatasi permasalahan gizi buruk, serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui pengembangan industri rumah tangga berbasis olahan ikan gabus” jelas Irwan.
Mahasiswa S2 pertanian tersebut berharap, pengabdian yang dilakukan mampu menjadi wadah untuk menyalurkan inovasi teknologidari tingkat riset ke masyarakat. “Semoga kegiatan ini dapat menarik minat masyarakat dalam mengonsumsi makanan yang bergizi, seperti produk otak-otak sehingga bisa menjadi solusi permasalahan gizi buruk di Kabupaten Wajo, serta dapat mengatasi tingkat pendapatan yang rendah di daerah tersebut” harapnya.
M118