Hujan deras terus mengguyur Kota Makassar sejak dua hari lalu. Hal itu membuat sejumlah lokasi terendam, salah satunya kampus Unhas. Sejak Rabu malam kemarin, air danau Unhas meluap, bahkan merembes hingga ke jalan raya.
“Kondisi ini sudah sejak tadi sore terjadi, maka kami himbau kepada seluruh pengendara agar tidak lewat pintu satu karena ada banjir di sini,” ujar Fahrul Hidayatul Hayat sebagai salah satu tim pengaman Unhas yang sedang bertugas.
Kondisi paling parah terjadi di jalan raya yang berada diantara danau Unhas. Menurut penduduk sekitar Unhas, danau meluap separah ini baru pertama kali terjadi. Dari tahun sebelumnya memang terjadi banjir di daerah Unhas namun tidak separah tahun ini.
“Tahun lalu memang banjir ji juga tapi baru kali ini terjadi parah sekali,” ujar Dg. Liang, penduduk di Pintu Nol Unhas, Kamis (21/12).
Bahkan di danau yang berdempingan dengan jalan Pintu nol airnya sudah hampir melewati pembatas. Diperkirakan jika hujan masih tetap mengguuyur wilayah ini dua hari kedepannya maka air akan melewati pembatas dan meluap ke rumah-rumah warga.
Sedangkan untuk daerah masuk pintu satu Unhas, air juga menggenangi jalan raya. Air itu merupakan kiriman dari danau yang ada di taman Unhas. Mulai dari pintu nol hingga ke depan gerbang masuk pintu satu Unhas.
Akibat dari kejadian tersebut banyak mobil dan motor yang berhenti di tengah jalan karena mogok. Selain itu banjir ini juga mengakibatkan kemacetan hingga depan pintu dua Unhas.
Sejumlah pengendara motor terpaksa berhenti di depan gerbang pintu masuk Unhas untuk memperbaiki mesin motornya yang sudah terendam air di jalan. Bahkan ada sebuah mobil mengeluarkan asap dari mesinnya akibat telah terkena air dari luapan danau Unhas.
Bahkan eceng gondok pun memenuhi sekitar jalan raya akibat dari luapan danau.
“Kalau misalnya hujan masih terjadi 2 – 3 hari ke depan, pintu satu unhas akan ditutup,” ujar salah satu Satpam Unhas
Reporter: Wandi Janwar