Narasi kembali menyelenggarakan Playfest 2020 bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) sebagai campus partner. Kegiatan yang baru pertama kalinya digelar secara daring ini mempunyai tiga pilihan utama. Pilihan tersebut adalah Ideas, Art dan Entertainment yang semuanya disiarkan langsung melalui website resmi Playfest Narasi, Minggu (6/12).
Kegiatan ini mengundang berbagai narasumber, salah satunya ialah Penulis Lagu ternama, Melly Goeslaw. Ia berkesempatan menjadi pembicara pada bagian Conference Room, Ideas Area.
Dalam kesempatan tersebut, Melly menceritakan pengalamannya sebagai penulis lagu. Ia berkata bahwa ada perbedaan dalam menulis lagu biasa dengan menulis lagu original soundtrack. “Kalau menulis karya biasa kita bisa bebas karena tidak ada tema khusus. Sedangkan original soundtrack, harus berdedikasi untuk sebuah skenario yang telah dibuat melalui brandstorming,” ujarnya.
Melly mengungkapan bahwa brandstorming tersebut bukan hanya dilakukan dengan satu orang, melainkan dengan banyak orang. Mulai dari sutradara, produser, penulis skrip, sampai pemilik modal.
“Dalam pelaksanannya, brandstorming bukanlah hal yang mudah, karena terkadang setiap orang tadi akan punya pandangan yang berbeda-beda. Namun, semua itu dilakukan untuk mendapatkan benang merah yang kemudian dituangkan ke dalam sebuah karya,” jelas penulis soundtrack film Habibie dan Ainun itu.
Meskipun begitu, menurut Melly, menjadi penulis original soundtrack seperti mendapat jackpot karena dari sana ia bisa belajar banyak ilmu perfilman tanpa harus sekolah sinematografi.
Jadi untuk menghasilkan original soundtrack yang baik, diperlukan diskusi intensif bersama masing-masing tim dengan menanggalkan seberapa besar posisi yang dimiliki.
M103