Sepeninggalnya salah satu dosen Fakultas Pertanian (Faperta) Unhas, Prof Dr Ir Laode Asrul MP yang diakibatkan oleh virus Covid-19, Minggu (6/12) nyatanya tidak menyebabkan virus ini berhenti merebak. Tepatnya pada Minggu (13/12) malam, sebanyak empat dosen dari Faperta diinfokan terbukti positif mengidap virus serupa. Mereka ialah Dr Ir Kaimuddin MSi, Prof Dr Ir Agnes Rampisella MSc, Dr Ir Nurlina Kasim MSi dan Dr Ir Rusnadi Padjung MSc beserta istrinya.
Menurut Dekan Faperta Unhas , Prof Dr Sc Agr Ir Baharuddin, terjangkitnya kelima dosen tersebut bukan karena aktivitas di area kampus. “Empat dosen yang baru terjangkit tidak dimulai dari meninggalnya Prof Laode. Beberapa dosen itu terbukti tertular karena aktivitasnya di luar area kampus,” tegasnya saat diwawancari via WhatsApp, 14 Desember 2020.
Hal tersebut senada dengan postingan akun facebook salah satu dosen yang terjangkit, Rusnadi. Ia mengatakan bahwa dirinya tertular setelah melakukan penerbangan dari Pulau Selayar.
Untuk mencegah penyebaran virus yang lebih meluas, Faperta kini memberlakukan penutupan fakultas sementara yang tercatat dimulai pada 14 Desember hingga dua pekan ke depan. “Lockdown ini tidak berarti menutup semua akses. Pegawai dan mahasiswa yang tidak bisa meninggalkan aktivitas di fakultas dapat melanjutkannya seperti biasa dengan izin yang sesuai,” paparnya.
Selain itu, lanjut Baharuddin, Faperta Unhas juga melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah tumbuhnya rantai penyebaran, Minggu (14/12).
Kini, semua dosen tersebut sedang menjalani isolasi mandiri kecuali Nurlina. Ia terpaksa menjalani perawat di ICU karena kondisi kesehatannya.
Nad