Generasi Baru Indonesia (Genbi) Universitas Hasanuddin mengadakan Sosialisasi Beasiswa Bank Indonesia bertema “Get Closer With Generasi Baru Indonesia”. Kegiatan ini berlangsung virtual melalui Zoom Meeting, Selasa (20/12).
Salah satu narasumber yang hadir adalah penerima Beasiswa Bank Indonesia 2020, Anisa Apriliani. Ia mengatakan jika terdapat perbedaan antara jalur beasiswa reguler dan unggulan. “Kuota beasiswa reguler itu ada 75 penerima/perguruan tinggi dengan bantuan sebesar Rp1.000.000/bulan. Sedangkan beasiswa unggulan mempunyai kuota 30 penerima/perguruan tinggi dengan bantuan sebesar Rp1.500.000 /bulan,” ujarnya.
Selain itu, perbedaan lainnya terletak pada berkas pendaftaran. Pada berkas beasiswa unggulan IPK pada transkrip nilai akademik minimal 3,5 sedangkan reguler minimal 3,0.
“Kalau unggulan harus memberikan dua surat rekomendasi, pertama dari tokoh akademik yang kedua dari tokoh non-akademik. Sementara yang reguler, surat rekomendasinya hanya satu, yaitu antara tokoh non-akademik atau akademik,” sambung Anisa.
Demikian juga pada format bahasa yang digunakan, Anisa menjelaskan jika format bahasa jalur reguler menggunakan Bahasa Indonesia. Sedang untuk jalur unggulan menggunakan Bahasa Inggris. “Bukan hanya itu, kalau jalur unggulan, kalian harus menyertakan Career Path dan sertifikat TOEFL. Sementara reguler harus ada surat keterangan pra sejahtera,” jelasnya.
Menurut Anisa, Beasiswa Bank Indonesia bukan hanya memberi manfaat dalam bentuk pembiayaan maupun hidup. “Para penerima beasiswa juga akan mendapat berbagai pelatihan secara berkala guna meningkatkan kompetensi individu serta mengembangkan karakter dan jiwa agar mampu menjadi insan yang unggul dan berdaya saing,” tutupnya.
M206