Team Leader For National Pandemic Preparedness & Response Survey at World Heatlh Organization (WHO), dr Muh Firdaus Kasim MSc mengulas efektivitas vaksin pada webinar nasional, Selasa (12/1). Kegiatan tersebut diinisiasi oleh kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Wilayah 3 Luar Sulsel Unhas melalui Zoom.
Bertemakan “Menakar Efektivitas Vaksinasi untuk Rakyat Indonesia”, Firdaus menekankan, vaksinasi dapat menurunkan jumlah kasus dan kematian secara signifikan. Hal ini dapat dilihat dari kasus wabah, epidemi, hingga pandemi yang telah terjadi, diantaranya penyakit campak, rubella, polio, dan lain sebagainya.
“Vaksinasi dapat mengurangi penyebaran penyakit menular, bahkan memberantas suatu penyakit secara permanen yang disebut sebagai eradikasi” ujar Firdaus.
Lebih lanjut, Firdaus menjelaskan, vaksinasi dan imunisasi terbukti efektif dalam upaya meraih kekebalan tidak langsung oleh kelompok (herd immunity) dibandingkan hanya menerapkan protokol kesehatan. “Vaksinasi dan imunisasi terbukti efektif. Di sisi lain, vaksin Covid-19 yang telah diberi izin edar berkemampuan signifikan dalam menurunkan penularan di masyarakat,” ungkapnya.
Nyatanya, sebelum diedarkan, keamanan vaksin telah dievaluasi sejak uji klinis fase 1 dan 2, serta terus diawasi hingga program vaksinasi terlaksana. Menutup pembicarannya, Firdaus menyebutkan tantangan tersendiri pada pelaksanaan vaksinasi di Indonesia.
“Kampanye penolakan pemberian vaksin (vaccine hesitancy) oleh pribadi maupun kelompok sangat menghambat pada pelaksanaan vaksinasi,” tutupnya.
M118
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Bertambah, Perlu Langkah Preventif