Diwakili oleh Hamzah Haz, Unhas kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Mahasiswa Jurusan Akuntasi Unhas ini berhasil meraih juara 3 pada National Sharia Esai Competition (NSEC) 2021 yang diselenggarakan oleh IAIN Surakarta, Kamis (27/01).
Hamzah menyebutkan, judul esai yang diusung ialah “Peningkatan Perekonomian Petani dengan Optimalisasi Permodalan dan Pemasaran Komoditas Pertanian di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Pemanfaatan Wakaf Tunai Berbasis Financial Technology (Fintech) Guna Mewujudkan Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Syariah Dunia”. Judul tersebut terangkum dalam aplikasi berbasis Fintech bernama Kaftani.com.
“Berawal dari permasalahan petani di Sulawesi Selatan (Sulsel) di tengah pandemi, permintaan komoditas petani turun dan harga pasar pun anjlok. Petani menjadi rela meminjam uang di bank atau rentenir yang justru menyebabkan riba,” papar Hamzah, Minggu (14/02).
Oleh karena itu, Hamzah tertarik memberikan solusi kreatif. Bermodalkan aplikasi Kaftani.com, petani akan mendapatkan modal yang diperoleh dari hasil wakaf tunai donator.
“Hasil wakaf tunai itu kemudian diinvestasikan ke perusahaan mitra kerja. Untuk mitra perusahaannya sendiri belum ditargetkan secara pasti. Namun, kami menargetkan perusahaan di Sulsel sebab potensi pertanian yang ingin dibangun adalah daerah tersebut,” ungkap Hamzah.
Lebih lanjut, aplikasi itu menyediakan dua fitur utama . Diantaranya Sharia Financial Technology guna memberikan modal kepada petani yang membutuhkan dan Market Place yang berfungsi untuk memasarkan hasil pertanian kepada para konsumen.
“Selain itu, aplikasi tersebut juga mempunyai Nadzir digital, yaitu pihak penghimpun dana wakaf,” tambah Hamzah.
Ia juga menjelaskan, ada beberapa tahap yang harus dilewati sebelum menggunakan aplikasi ini. Tahap-tahapnya ialah pengisian formulir, pengumpulan berkas, dan tahap penyetujuan kontrak.
“Nantinya, terdapat riset yang dilakukan untuk menilai kebutuhan petani agar dana yang diberikan juga dapat dipergunakan secara efisien,” ujar Hamzah.
Menutup sesi wawancara, Hamzah menegaskan potensi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia. Aplikasi yang digagasnya merupakan satu dari sekian inovasi yang akan memajukan perekonomian Indonesia.
“Namun, kendalanya sangat banyak. Karena sistem kelola keuangan masih dipegang penuh bank konvensional. Besar harapan saya, Indonesia sebagai negara muslim terbesar bisa maju dengan sistem keuangan berbasis syariah,” tutup Hamzah.
M209