Forum Riset Hukum Adat, Agraria, dan Lingkungan (Forhal) Indonesia mengadakan Diskusi bertemakan “Arah Tata Kelola Lingkungan Indonesia di Tahun 2021” melalui Google Meet, Sabtu (13/2). Turut hadir sebagai pemateri, Dosen Fakultas Hukum UnhasDr Maskun SH LLM dan Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhammad Al Amin.
Dalam kesempatannya, Maskun menyampaikan kesalahan pada pengaturan tata guna lahan dan ruang dapat menyebabkan pada bencana alam. Ia bahkan mengomentari rencana pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Kelimantan sebagai salah satu bagian yang perlu diperhatikan.
“Pemindahan ibu kota negara akan membutuhkan banyak lahan. Perlu ada gerakan bagi masyarakat yang berdampak langsung pada lahan itu,” pungkas Maskun
Ia juga mengusulkan kepada pemerintah untuk melakukan koordinasi, kebijaksanaan penegakan hukum, dan Good Government. Usulan itu sangat dibutuhkan oleh Kalimantan dalam menghadapi masalah seperti kebakaran hutan, illegal logging, dan sebagainya.
“Jika tidak ditangani dengan benar maka akan menimbulkan masalah serius. Tidak hanya itu, krisis ekonomi akibat pandemi pun menambah penderitaan masyarakat Kalimantan,” jelas Maskun.
Lebih lanjut, status pelestarian lingkungan hidup (LH) Indonesia memiliki masalah status LH dan SDA yang kian memburuk dan terus menurun. Prinsip pelestarian lingkungan hidup sendiri tidak mendapat tempat yang semestinya.
“Kelembagaan pelestarian LH belum mampu menjawab tantangan berupa kesadaran pasif masyarakat terhadap lingkungan dan pelaksanaan penegakan hukum yang lemah,” tutur Maskun.
Menutup kegiatan, ia menjelaskan kebutuhan Indonesia atas kebijakan dan strategi pengelolaan LH. Hal tesebut dimulai dari supremasi hukum, meningkatkan nilai dan fungsi lingkungan hidup, kota berwawasan lingkungan, turunnya beban pencemar, meningkatnya kualitas sungai dan danau, pemulihan hutan dan lahan, daya dukung pesisir dan laut, partisipasi masyarakat, dan posisi Indonesia di internasional serta energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
M221
