Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unhas menyelenggarakan Kuliah Umum bertemakan “Peran Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam Upaya Mendukung Pencapaian Kesejahteraan Masyarakat Melalui Sinergi Antara Negara, Masyarakat dan Perguruan Tinggi”, Kamis (25/02). Dipandu oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Inovasi Fisip Unhas Dr Phil Sukri Msi, kegiatan tersebut menghadirkan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia, Prof Dr Praktikno MSoc SC sebagai narasumber.
Pada kesempatannya, Pratikno menjelaskan keadaan masyarakat yang kini dihadapkan pada era disrupsi. Betapa tidak, revolusi industri 4.0 berkembang sangat pesat hingga mempengaruhi tatanan kehidupan, termasuk ilmu pengetahuan.
“Hal ini berdampak pada beberapa jenis pekerjaan yang potensial menghilang dan munculnya pekerjaan baru,” ujar arsitek politik Indonesia ini.
Pria kelahiran Bojonegoro itu menambahkan, era ilmu pengetahuan saat ini tidak lagi monodisiplin, melainkan berkembang menjadi multidisiplin. Peralihan tersebut diharap dapat mengembangkan pengetahuan dan wawasan generasi penerus.
“Lulusan ilmu sosial politik diharap tidak hanya menguasai bidang ilmunya saja, akan tetapi diikuti dengan kemampuan lainnya. Potensi menjadi pemimpin bisa diaktualisasikan jika ilmu tersebut tidak dikolaborasikan dengan ilmu lainnya,” tegas Pratikno.
Ia juga berpesan agar pemilihan prodi tidak menghambat perkembangan kemampuan mahasiswa. Itulah mengapa, program Merdeka Belajar harus dimanfaatkan dengan baik oleh lembaga pendidikan.
“Dengan demikian, peran Perguruan Tinggi tidak lagi jadi menara gading,” imbuh Praktikno.
Anisa Luthfia Basri