Medical Youth Research Club (MYRC) Fakultas Kedokteran (FK) Unhas mengadakan Mini Symposium bertajuk “MY MINISO: World vs Covid 19: Can we win this war?” melalui Zoom Meeting. Kegiatan tersebut turut menghadirkan dr Firdaus Kasim M Sc dan dr Munawir M Kes selaku pembicara, Jumat (19/3).
Menurut Firdaus, vaksin yang paling cocok untuk warga Indonesia adalah vaksin yang tiba duluan. Karena mencegah kematian lebih cepat itu jauh lebih baik.
“Semenjak novel Coronavirus muncul di Wuhan, para saintis dunia berlomba – lomba untuk menciptakan vaksin,” ujar Firdaus.
Adapun vaksin sendiri adalah bagian terkecil yang telah dilemahkan dan tidak berbahaya dari patogen. Sementara fungsi vaksin guna membentuk sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus yang menyebabkan Coronavirus.
“Entitas yang harus dipahami dari vaksin antara lain patogen sebagai agen penyebab penyakit, ntigen sebagai bagian dari patogen yang membentuk sistem kekebalan tubuh, dan antibodi sebagai pertahanan terdepan penangkal virus,” sebut Firdaus.
Vaksin kemudian merangsang dan membentuk kekebalan tubuh untuk menciptakan antibodi pencegah patogen. Hingga akhirnya, pertahanan tubuh telah bersiaga ketika patogen masuk
“Stigma negatif yang berkembang di masyarakat mengenai vaksin sebagai chip rahasia adalah hoax belaka. Pemberian vaksin ini tidak ada unsur lainnya kecuali membantu masyarakat menangkal virus Corona,” ungkap Firdaus.
Lebih lanjut, vaksinasi di beberapa negara dunia pun telah dimulai sejak Desember 2020. Indonesia termasuk negara yang beruntung karena menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melakukan vaksinasi.
M201
