Principal Architect PT Urbane Indonesia, Achmad D. Tardiyana Ir MUDD membahas ekosistem dan tipologi ruang industri kreatif dalam Webinar Nasional ARCHIRAY VII. Diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HMA) Fakultas Teknik (FT) Unhas, kegiatan bertemakan “Peran Arsitektur dalam Industri Kreatif” ini dilaksanakan melalui Zoom, Sabtu (22/5).
Pada kesempatannya, Achmad mengatakan, tempat berbasis kegiatan kreatif sulit tumbuh jika tidak ada chemistry antara berbagai hal di dalam ekosistemnya. Terdapat tiga prasyarat agar kreativitas pada konteks tempat dalam berbagai skala bisa terjadi, yakni talent, teknologi, dan toleransi.
“Kreativitas sering kali menerabas batas-batas orang setempat, tetapi orang kreatif selalu mendobrak itu sehingga diperlukanlah toleransi. Tempat yang memiliki talent dan teknologi tetapi tidak tolerant terhadap inovasi, tentu akan sulit tumbuh,” jelas Achmad.
Ia juga menyampaikan, tiga hal lain yang mendukung ekosistem dari industry kreatif. Di antaranya available resources and networks, specific access to knowledge and sector specific needs, dan exchange of information ketika komunitas entrepreneur sudah berhasil dikumpulkan.
“Networking menjadi penting bagi industri kreatif. Seperti yang dijelaskan para peneliti, ada yang dinamakan community-building events, skills training events, collaboration spaces, dan tidak kalah penting networks of mentors. Semuanya harus terjadi,” ungkap Achmad.
Ia menambahkan, performance yang baik dari Creative Community Spaces (CCSs) diukur berdasarkan empat kategori. Di antaranya membangun komunitas dengan kewirausahaan tinggi, akserelasi bisnis, urban regeneration, dan industry innovation.
“Itulah hal yang dekat dengan arsitekur pada kategori urban regeneration. Sangat penting bagi arsitek untuk bisa mengidentifikasi, berbagai tempat yang bisa disuntik dengan kegiatan kreatif,” ujar Achmad.
Adapun delapan tipologi kegiatan kreatif di dunia telah dikategorisasi, antara lain coworking space, accelerator, maker space, community space, incubator, fab lab, hacker space, dan hub. “Tipologi dari CCSs itu banyak sebetulnya. Bisa saja motivasi pembentukan, jenis kegiatan, tujuan, dan misi yang ada cukup berbeda,” pungkas Achmad.
M203