Dr dr Syarif Bakri SpU menghadiri Virtual Health Talk yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit (RS) Unhas. Mengusung tema “Infertilitas Pada Pria dan Wanita: Apa saja faktor yang mempengaruhinya?”, kegiatan berlangsung melalui Zoom dan siaran langsung YouTube, Sabtu (3/7).
Adapun materi yang dibawakan Syarif terkait infertilitas pada pria. Infertilitas sendiri dibagi dalam dua macam, yaitu infertilitas primer dan sekunder.
“Infertilitas primer terjadi apabila pria tidak pernah berhasil menghamili wanita sebelumnya. Sedangkan infertilitas sekunder terjadi apabila pria pernah menghamili wanita sebelumnya tanpa memandang apakah dengan pasangan yang sekarang atau bukan, serta tidak pula memandang hasil akhir kehamilannya,” tutur Syarif.
Secara epidemiologi, kemungkinan satu pasangan normal untuk menghasilkan kehamilan ialah 25% perbulan, 75% pada enam bulan pertama, dan 90% dalam setahun. “Sumber infertilitas ialah 20% disebabkan oleh suami, serta 20% hingga 40% disebabkan oleh faktor suami dan istri. Paling sedikit terdapat 50% penyebab infertilitas berasal dari pria,” jelas Syarif.
Adapun pengobatan yang dapat diberikan tentu berupa konseling dan pengobatan hormonal. Pada pengobatan konseling, dilakukan perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, tidak mengonsumsi alkohol, tidak memakai obat steroid, menghentikan aktivitas olahraga ekstrem, dan berhenti memakai underwear yang ketat.
“Sedangkan pengobatan hormonal dilakukan dengan cara melakukan pemberian antioksidan melalui terapi hormon. Tak hanya itu, dapat juga dilakukan dengan terapi pembedahan,” lanjut Syarif
Ivana Febrianty