Guna mengurangi sampah rumah tangga, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) 106 Posko Panakkukang III mensosialisasikan pelatihan pembuatan pupuk kompos dan pembagian bibit tanaman cabai. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak tiga kali di beberapa kelurahan secara berkala. Adapun kali terakhir bertempat di kebun Kelompok Wanita Tani Terong RW 06, Kelurahan Pandang, Minggu (25/7).
Diinisiasi mahasiswa jurusan Teknik Pertanian, Muhammad Dhaifullah, latar belakang kegiatan akibat kurangnya pemahaman masyarakat dalam mengelola sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Seperti halnya pupuk kompos.
“Saya mensosialisasikan bagaimana membuat pupuk kompos dengan memanfaatkan limbah rumah tangga, baik bersifat organik dan anorganik. Sehingga, bisa mengurangi jumlah sampah dan membuatnya lebih bermanfaat,” ujar Dhaif, Senin (26/7).
Lebih lanjut, mekanisme pelaksanaan dimulai dengan memberikan materi seputar pupuk. Kemudian, mempraktikkan langkah-langkah pembuatan dibarengi dengan penjelasan fungsi alat dan bahan yang digunakan.
“Jadi, saya terlebih dahulu membuat pupuk kompos di rumah. Tujuannya, menunjukkan ke warga bagaimana dengan pupuk kompos yang sudah disimpan selama satu hingga tiga pekan. Kemudian, saya sosialisasikan kembali cara pembuatannya di depan masyarakat agar lebih paham,” ujar Dhaif.
Setelah sosialisasi, kegiatan selanjutnya adalah pembagian benih cabai kepada warga. Salah satu peserta kegiatan, Sitti Maryam S Pd mengaku, kegiatan yang dilakukan sangat baik dan sesuai dengan tren.
“Utamanya ibu-ibu saat ini. Materi dan cara penyampaiannya pun sangat baik dan sesuai kebutuhan,” ujar Maryam.
Winona Vanessa HN