Tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) yaitu Nur Fauzi Zaahirah, Ummul Khaeria Rasyid, dan Muh. Rafliansyah S. berhasil raih Juara Harapan II Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN), Minggu (19/9).
Kegiatan ini diselenggaran oleh Tirtayasa Research Academic Society and Festival 2021 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten.
Fauzi mengatakan, pada awalnya ia tidak memiliki ekspektasi terlalu tinggi mengingat persaingannya sangat ketat, sehingga saat diumumkan menang ia merasa terkejut dan senang.
“Saat dapat email dari penyelenggara menjadi finalis LKTIN rasanya senang, bangga, campur aduklah pokoknya. Ini kali pertama mengikuti lomba dan ikut memberi kontribusi dan prestasi,” ungkap Fauzi, Selasa (28/9).
Lebih lanjut, Fauzi menjelaskan, tema tulisan yang diangkat adalah “No Hoaks Covid (Novid App) : Aplikasi Penangkal Hoaks Berbasis Mobile App”. Hal ini disebabkan setelah melihat keresahan serta kepanikan yang lahir dari berita hoaks Covid-19, bahkan menimbulkan korban. Ia mengungkapkan, berdasarkan data ditemukan setidaknya terdapat 5800 pasien yang dirawat di rumah sakit akibat berita hoaks.
“Berangkat dari permasalahan tersebut, kami hendak membuat sebuah aplikasi berbasis prototipe yang memiliki keunggulan dalam menilik berita yang belum teruji kebenarannya di masyarakat,” ucap Fauzi.
Ia menjelaskan, dibandingkan dengan Hoaks buster lainnya, keunggulan aplikasi mereka yakni dari fitur validasi juga verifikasi data di mana masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam membantu menekan penyebaran Hoaks.
Lebih lanjut, Fauzi menerangkan, mereka telah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Kesehatan, dan Badan Pusat Statistik untuk memberikan data yang akurat.
“Aplikasi ini juga diawasi Kemenkominfo, sehingga jika terdapat sebuah kekeliruan di dalamnya, admin dengan bantuan Kemenkominfo akan menindaklanjuti kekeliruan dari berita simpang siur yang beredar di masyarakat,” jelas Fauzi.
Lusius Kasimirus Aga