Tim mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas berhasil meraih Gold Medal pada ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2021 yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association kerja sama dengan SEGi University & Colleges, Malaysia.
World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2021 merupakan platform pembelajaran untuk membina para penemu muda berbakat yang aktif melihat perkembangan ilmu pengetahuan, penemuan, dan inovasi khususnya di bidang sains.
Tim ini beranggotakan dari Program Studi (Prodi) Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Ahmad Satari Idris dan Mutma’innah Hasan, serta dari prodi Manajemen Sumberdaya Perairan, Achmad Nabil Al-Ashad dan Achmad Dodhy Putrani Wido.
Melalui rilis Humas Unhas, Satari menjelaskan bahwa dalam ajang tersebut, timnya menawarkan karya inovasi “Fish Magnet Eye As A Tool For Collecting and Detecting Fish to Increase Fishermen Catches”.
Inovasi ini merupakan modifikasi dari beberapa gabungan alat bantu penangkapan ikan yakni light fishing, rumpon dengan attraktor tali rafia dan fish finder dengan tambahan arduino yang dapat lebih mudah untuk mengontrol keberadaan fish magnet eye.
Satari menambahkan, nelayan menggunakan alat bantu penangkapan berupa rumpon konvensional dan light fishing yang daya tembus cahayanya masih kurang.
“Judul karya ini kami pilih sebagai anak perikanan yang saat ini tengah melakukan observasi di kelompok nelayan. Kami mendapat beberapa masalah yang mereka hadapi, seperti sulitnya mengumpulkan dan mendeteksi keberadaan ikan yang tentunya berpengaruh terhadap hasil tangkapannya,” kata Satari, Sabtu (2/10).
Lebih lanjut, Satari menuturkan dalam mempersiapkan diri mengikuti ajang internasional, ia menyusun penelitian dengan memperbanyak membaca literatur, melakukan diskusi serta dengan rutin melatih diri dalam presentasi.
Satari berharap inovasi dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan. “Harapan kami dengan pengembangan karya inovasi ini dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan yang tentunya juga dapat meningkatkan pendapatan. Kontribusi yang kami berikan pada nelayan yaitu diharapkan dapat memudahkan dalam mendeteksi keberadaan ikan dan mengumpulkan ikan,” pungkasnya.
Nur Ainun Afiah