Hasanuddin International Conference on Social and Political Sciences (HICOSPOS) 2021 mengadakan konferensi virtual sesi pertama bertema “Post Pandemic Society: Governance, Democracy, and Human Security” melalui Zoom Meeting, Senin (18/10).
Sesi pertama diisi oleh dua narasumber, yakni pembicara dari Universitas Padjadjaran, Prof Deddy Mulyana MA PhD dan pembicara dari Flinders University Australia, Dr Priyambudi Sulistiyanto.
Dalam pemaparannya, Deddy menjelaskan tentang pentingnya komunikasi kesehatan dan pengembangan edukasi komunikasi kesehatan di Indonesia.”Pemerintah daerah harus bekerja sama dengan influencer untuk mengomunikasikan atau mengampanyekan informasi terkait protokol kesehatan,” ucapnya.
Narasumber kedua, Priyambudi, menjelaskan tentang keluarga penting di Asia Tenggara, faktor pembentuk keluarga politik atau keluarga bisnis, perkembangan Kalla’s Family dari generasi pertama hingga generasi ketiga.
“Semangat pengusaha, cerita sukses, kerja keras yang membuat Kalla’s Family dapat bertahan dari generasi pertama hingga generasi ketiga. Selain sudut pandang oligarki, lihatlah sudut pandang lain seperti faktor historis keluarga dan historis Makassar. Juga, bakat atau kemampuan orang dari keluarga itu,” ungkap Priyambudi.
Andi Audia Faiza Nazli Irfan