Himpunan Mahasiswa Sastra Prancis (Himpra) Unhas mengadakan Classe Française (Classe d’Introduction au DELF), Sabtu (16/10). Kegiatan yang berlangsung melalui Zoom Meeting ini terbuka untuk umum, bahkan beberapa peserta berasal dari Universitas Negeri Medan, Universitas Lampung, dan Universitas Negeri Semarang.
Adapun pembicara yang hadir ialah mahasiswa Departemen Sastra Prancis Unhas, Nadhira Noor R. Sidiki dan Staf Pengajar Departemen Sastra Prancis Unhas, Irma Nurul Husnal Chotimah MPD. Mereka membawakan materi terkait pengenalan dan latihan soal DELF A2 dan B1.
Seusai dibuka oleh moderator, Rian Alfaridzi, Nadhira memaparkan perbedaan DELF dan DALF. Sebagai sertifikasi bahasa, keduanya diterbitkan oleh Centre International d’Etudes Pédagogiques (CIEP).
“DELF adalah sertifikasi bahasa Prancis yang biasa kita gunakan untuk mendaftar kuliah dan pekerjaan. Bedanya, DALF adalah tingkat lanjutan,” jelas Nadhira.
Lebih lanjut, manfaat ketika memiliki sertifikasi DELF cukup beragam. Di antaranya mobilisasi pendidikan dan pekerjaan, mendapat pengakuan, serta berlaku selamanya.
Selain mengenalkan, Nadhira juga mengarahkan peserta untuk mengerjakan latihan soal bersama. Sesi satu sendiri berlangsung selama satu jam.
Kegiatan kemudian dilanjutkan ke sesi dua dengan Irma sebagai pembicara. Ia menaksir, bentuk soal yang diujikan pada B1 kali ini akan berbeda dari biasanya. “Untuk pemahaman tulisan atau compréhension ecrit, saya percaya akan menggunakan pilihan ganda secara menyeluruh,” katanya.
Irma juga menyarankan peserta untuk banyak mendengarkan audio berbahasa Prancis. “Tema berbicara mungkin akan terikat dengan kehidupan sehari-hari, Itulah mengapa harus sering melatih,” ungkapnya.
Kegiatan pengenalan DELF tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama.
Nadhira Sidiki