Hari pertama Penjaringan Aspirasi Bakal Calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2022-2026 telah terlaksana secara daring melalui Zoom Meeting dan Youtube Senat Akademik Unhas, Senin (8/11).
Dalam kesempatan tersebut, salah satu bakal calon Rektor, Prof dr Abdul Kadir PhD SpTHT-KL(K) MARS memparkan aspirasinya. Dosen yang telah mengabdi pada FK Unhas selama 32 tahun ini membawa prinsip; Visioner, Independen, Profesional.
Kadir menyampaikan, terlebih dahulu kita harus melakukan scanning tentang kondisi Unhas sekarang. Baik kondisi eksternal, maupun kondisi internal. ”Berdasarkan kondisi-kondisi yang dapat dilihat hari ini, maka perlu dilakukan transformasi universitas untuk menjadi entrepreneurial university,” ucap Kadir.
Kadir juga memaparkan kerangka strategi untuk mentransformasikan Unhas menjadi entrepreneurial university. Ia menjelaskan, tujuan strategis dari misi tersebut di antaranya untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, berdaya saing, berakhlak mulia, serta memiliki jiwa entrepreneurship.
“Selain itu, juga dapat menghasilkan penelitian yang unggul dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta dunia usaha dan dunia industri, baik masa kini maupun mendatang; serta meningkatkan peran unhas sebagai agen of change dalam pembangunan regional, nasional, dan internasional melalui hilirisasi hasil Tri Dharma,” papar Kadir.
Adapun target Kadir setelah terpilih menjadi Rektor Unhas yaitu; membuat Unhas mendapat reputasi internasional, mengubah ranking Unhas dari World University Ranking di posisi 1.001-1200 menjadi 250-500 dengan World University Ranking Nasional dari 4-14 menjadi 1-5.
Selain itu, Kadir berencana melakukan Hilirisasi IPTEK; yang dalam pelaksanaannya, ia mengatakan akan membuat unit usaha di seluruh fakultas. Melihat sudah dibangunnya Rumah Sakit Unhas, Prof Abdul Kadir berencana untuk membangun klinik dan apotek yang akan menjadi sarana praktek mahasiswa sekaligus sumber pendapatan untuk Fakultas Farmasi.
“Kita juga akan mengembangkan budidaya perikanan, dengan mengembangkan tambak modern. Kita akan mengembangkan pertanian yang modern, perkebunan yang modern, sehingga semua unit-unit usaha ini, akan meningkatkan pendapatan Unhas,” jelas Kadir.
Lebih lanjut ia mengatakan, nantinya juga akan membangun dan membuat bank. “Bank untuk bisa menyiapkan anggaran, pendanaan, kepada peneliti-peneliti kita bilamana dana penelitian belum turun, kita pinjamkan ke mereka,” ucap Kadir.
Untuk mencapai target tersebut, Kadir telah menyiapkan peta strategis dengan skema Balanced Scorecard yang dimulai dengan fase learning and growth dengan fase puncak yaitu menghasilkan lulusan berkualitas dan berdaya saing untuk mencapai Tujuan Strategis Unhas 2025 yaitu menjadi entrepreneurial university.
“Transformasi Unhas menjadi entrepreneurial university adalah suatu keniscayaan, namun hanya bisa terwujud jika mimpi ini dibangun bersama oleh seluruh warga Unhas dan para pemangku kepentingan,” kata Kadir.
Siti Kamila Safar