Mahasiswa Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin meraih Juara Dua pada National Bridge Competition (NBC) yang diselenggarakan Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini mengangkat tema “Inovasi Jembatan Kokoh dan Efisien guna Menunjang Pembangunan Infrastruktur yang Berkelanjutan”.
National Bridge Competition merupakan ajang kompetisi perancangan jembatan yang diikuti oleh para mahasiswa antar perguruan tinggi se–Indonesia dalam merancang pembangunan infrastruktur jembatan.
Dikutip dari Sub Direktorat Humas dan Informasi Unhas, Selasa (30/11) Ketua Tim, Syawal Fadrilul Fiqhi menjelaskan, ia tertarik mengikuti kompetisi tersebut sebagai ajang untuk memperdalam ilmu ketekniksipilan, khususnya pada perancangan jembatan.
“Pembangunan infrastruktur jembatan di Indonesia telah diprioritaskan oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR. Semoga pembangunan jembatan ke depannya terus dilaksanakan secara berkelanjutan mengingat pembangunan infrastruktur jembatan merupakan salah faktor yang dapat mendorong kemajuan bangsa,” kata Syawal.
Lebih Lanjut, Syawal mengungkapkan mereka tertarik membuat konsep desain arsitektur jembatan yang terinspirasi dari kearifan lokal Sulawesi Selatan, yaitu kue Burongko dan Rumah Tongkonan.
“Lipatan pembungkus kue Burongko yang menjadi ide utamanya sebagai model konfigurasi diagonal chord jembatan. Sedangkan model atap Rumah Tongkonan yang berbentuk lengkung dituangkan ke dalam model konfigurasi top chord jembatan,” ucap Syawal.
Adapun keunggulan dari desain jembatan tersebut adalah keunikannya. Konfigurasi batang atas jembatan dibuat menyerupai lengkungan sehingga akan terlihat bentuk unik yang jarang dimiliki jembatan pada umumnya.
Syawal mengatakan setelah terpilih menjadi juara, saat ini belum ada tindak lanjut mengenai rancangan jembatan yang ia buat tersebut. Namun, ia berharap rancangan jembatan yang ditawarkan dapat menjadi inspirasi dalam pembangunan jembatan secara nyata dan dapat mengangkat kearifan lokal budaya Sulawesi Selatan.
Annur Nadia F. Denanda