Pemerintah Takalar adakan penerimaan secara resmi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unhas gelombang 107 di Kantor Bupati Takalar, Jumat (24/12).
Sekretaris koordinator Dosen Pengampu KKN (DPK) Kabupaten Takalar, Dr Nursinah Amir SPi MP menjelaskan bahwa 331 mahasiswa Unhas ditempatkan di Takalar pada KKN kali ini. “Ada 17 posko di Takalar yang terbagi dalam enam kecamatan,” ujarnya.
Pada kegiatan yang hanya menghadirkan perwakilan posko tersebut, Nursinah menegaskan bahwa tujuan KKN adalah menghadirkan dan meningkatkan rasa kepedulian serta empati terhadap permasalahan masyarakat. Menurutnya, melalui program KKN mahasiswa dituntut memberikan manfaat dan solusi atas masalah yang terjadi disekitar wilayah posko.
“Diharapkan peserta KKN dapat bekerja secara mandiri dan bertanggung jawab yang kemudian akan membantu terwujudnya 17 tujuan pembangunan berkelanjutan,” ungkap Nursinah.
Sekretaris Kabupaten Takalar, H Muhammad Hasbi S STP MAP selaku perwakilan pemerintah daerah mengharapkan mahasiswa KKN dapat berfokus pada tiga program tema. Pertama, perlu dilakukan percepatan vakninasi Covid-19. Menurutnya, hal ini harus dipacu karena termasuk target bangsa, dimana masyarakat sudah vaksin harus mencapai angka 70 persen untuk membentuk kekebalan kelompok.
“Program tema mitigasi bencana atau upaya untuk mengurangi resko bencana tidak kalah penting untuk diutamakan. Tidak hanya itu, kami juga berharap kehadiran mahasiswa Unhas dapat membantu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang didasarkan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” imbuh Hasbi.
Acara ditutup dengan penerimaan secara simbolis oleh perwakilan Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Unhas kepada perwakilan pemerintah daerah Takalar.
Anisa Luthfia Basri