Vestanesia melaksanakan Sosialisasi Pupuk Organik Cair Porang di Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru Kamis, (06/01). Hadir pada kegiatan anggota kelompok tani Amanah dan petani millenial binaan Vestanesia.
Kegiatan ini bertujaan menjelaskan pentingnya kesadaran pertanian berwawasan lingkungan dengan pemanfaatan limbah pertanian sekitar sebagai pupuk alami. Sosialisasi ini wujud kerja sama Vestanesia dengan Badan Riset Inovasi Teknologi dalam program Startup Inovasi Masyarakat.
Vestanesia sebagai platform digital pertanian bukan hanya memecahkan masalah di hilir tapi juga mulai dari tingkat hulu. Komitmen Vestanesia dalam mewujudkan visi pertanian berwawasan lingkungan dengan menciptakan produk pupuk ramah lingkungan dengan memanfaatkan bahan limbah pertanian.
“Ini adalah bagian advokasi Vestanesia di tingkat hulu sehingga petani nantinya mampu menciptakan sendiri suplay pertanian dengan memegang alat produksi vital sendiri,” kata A Ikram Rifqi, CEO Vestanesia.
COO Vestanesia, Muh Ilmi Ikhsan Sabur, menjelaskan dampak penggunaan pupuk kimia sintesis yang telah merusak tanah. Serta memberi solusi dengan membuat pupuk dari bahan-bahan alami yang bisa diciptakan sendiri agar semua orang lebih bijak menggunakan tanah.
“Kita memiliki masalah berupa kelangkaan pupuk dan juga ancaman kerusakan lahan jika terus bergantung pada pupuk kimia, oleh karena itu melalui pupuk organik cair ini kita mampu memanfaatkan bahan-bahan di sekitar yang mudah didapatkan untuk dijadikan pupuk bagi tanaman tanpa harus merusak tanah,” tegas Ilmi.
Setelah sosialisasi, dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan pupuk cair organik dengan menggunakan bahan-bahan sekitar yang ada seperti labu, air bekas cucian beras, dan bahan-bahan lain yang dapat meningkatkan kesuburan tanaman, terutama tanaman porang.
Diakhir kegiatan, dilakukan pembagian pupuk organik cair dan juga topi Vestanesia untuk para petani yang hadir.
Nur Alya Azzahra