Mahasiswa Peminat Sosial Ekonomi Pertanian (Misekta) menyelenggarakan Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswam (PKM) melalui Zoom Meeting, Kamis (20/01).
Menjadi salah satu program Departemen Pengembangan Keilmuan (DPK) Misekta, kegiatan ini bertujuan mengenalkan dan memberi pemahaman terkait PKM serta cara mengembangkan ide kepada mahasiswa Agribisnis, terkhusus angakatan 2020-2021.
Dipandu Koordinator DPK Misekta, Annisa Nurjannah, kegiatan ini mengahdirkan penerima medali Perunggu PIMNAS 33 Kategori Presentasi, Muh Arwinsyah dan penerima medali setara Perak PIMNAS 34 Kategori Poster, Muhammad Azriel Ikhlasul Amal sebagai narasumber.
Pada kesempatannya, Arwinsyah memperkenal PKM. Ia mengatakan, PKM dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan SAINS dan teknologi serta keilmuan yang tinggi. Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pempinan yang cendikiawan, wirausaha, mandiri dan arif.
“Mahasiswa diberikan peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, sikap, tanggung jawab, membangun kerjasama tim, maupun mengembangkan kemandirian pada ajang ini,” kata Ichan, sapaan akrabnya.
Ia juga turut menjelaskan jenis-jenis PKM yang diperlombakan. “PKM dibedakan menjadi delapan yaitu riset (PKM-R) yang kemudian dibagi dua juga PKM-RE dan PKM-RSH, kewirausahaan (PKM-K), pengabdian kepada masyarakat (PKM-PM), penerapan iptek (PKM-PI), karsa cipta (PKM-KC), gagasan futuristik konstruktif (PKM-GFK), gagasan tertulis (PKM-GT), dan artikel ilmiah (PKM-AI),” ujar Mahasiswa Agribisnis itu.
Adapun proses pelaksanaan PKM terdiri dari 9 tahap, pertama penyusunan proposal, pengajuan proposal, pendanaan, pelaksanaan program, laporan kemajuan, penilaian kemajuan pelaksanaan PKM (PKP2), pengumuman PIMNAS, laporan akhir, dan presentasi.
Diakhir kesempatan, Ichan memberikan tips juara. “Mulai yang belum kalian mulai dan jangan akhiri sebelum berakhir, kemudian give the best untuk mendapatkan yang terbaik, harus mental juara, selalu bermimpi dan tentunya berusaha dan jangan lupa untuk libstkan tuhan,” tutup Ichan.
Nur Alya Azzahra