Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc terpilih menjadi rektor Unhas periode 2022-2026. Ia berhasil mengalahkan dua pesaingnya Prof Farida Pattitingi SH MH dan Prof dr Budu PhD Sp M(K) MMedEd. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh ketua Majelis Wali Amanat (MWA), Komjen Pol (Purn) Drs Syafruddin MSi melalui kanal Youtube resmi Unhas, Kamis (27/1).
Dalam wawancaranya usai Pilrek berakhir, Jamaluddin mengungkapkan rasa syukur karena diberi amanah dan dipercaya setelah proses panjang mulai dari penjaringan, penyaringan, sampai pemilihan berlangsung.
Ia juga mengatakan masih tidak menyangka terpilih menjadi Rektor Unhas. “Dari awal saya bilang kepada teman-teman wartawan, saya sebenarnya lebih siap untuk tidak menang. Saya sudah mempersiapkan diri untuk tidak menang tapi sudah ditakdirkan,” Prof JJ, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Prof JJ mengatakan, ini bukan kemenangan perorangan melainkan kemenangan Unhas dan kemenangan semua orang. “Mudah-mudahan kebahagiaan ini bukan hanya untuk kebahagiaan saya dan tim, tetapi untuk kita semua,” ujar Prof JJ.
“Tetap berdiri, tetap tegak dan juga menjadi payung dan rumah bersama untuk seluruh teman-teman. Bukan hanya untuk mahasiswa dan alumni Unhas, tetapi juga untuk media dari manapun berada, Unhas adalah communiversity. Semangat media untuk selalu menjadi mitra Unhas tolong selalu dipelihara dan dilanjutkan karena media corongnya kebenaran,” kata Prof JJ.
Sebelum dilantik, ia akan tetap menjadi dosen biasa pascasarjana dan akan belajar lebih cepat mengingat proses transfer kewajiban hanya sebentar lagi.
“Jadi mulai sekarang saya sudah harus belajar bagaimana menjadi rektor, karena saya tidak punya pengalaman menjadi rektor sehingga harus rendah hati belajar banyak dari rektor-rektor sebelumnya,” ungkapnya.
Diakhir, Jamaluddin mengatakan, walau ia dan kandidat calon rektor adalah pesaing, namun ke depannya mereka harus bekerja sama untuk membawa Unhas menjadi lebih baik lagi.
“We we are competitive but no enemy. Saya secara tegas mengundang orang-orang terbaik Unhas, terutama dua calon rektor untuk bekerja sama,” tutup Prof JJ.
A. Sri Sartika Shafira