Menurut penelitian Indonesia Career Center Network (ICCN), sebanyak 87 persen mahasiswa Indonesia mengakui bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai dengan minatnya dan dapat mempengaruhi keberlangsungan studi mahasiswa. Lantas, apa yang harus dilakukan dalam menghadapi situasi ini?
Menghadapi situasi itu, kebanyakan mahasiswa biasanya memilih pindah jurusan. Namun, tentu itu tidak mudah karena ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan seperti, restu orangtua, permasalahan finansial, kesiapan mental, dan berbagai hal lainnya. Bahkan, parahnya beberapa dari kita beranggapan salah jurusan adalah akhir dari segalanya, padahal itu sama sekali tidak benar.
Berikut ini rangkuman solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi situasi salah jurusan:
1. Pastikan kamu benar-benar salah jurusan, bukan hanya bosan
Saat merasa salah jurusan, yuk, pastikan dulu apakah kamu benar-benar salah jurusan atau hanya sekadar jenuh menghadapi aktivitas rutin. Ketidakmampuan dalam beradaptasi dengan mata kuliah serta lingkungan kampus juga menjadi penyebab munculnya perasaan seperti itu. Oleh karena itu, memastikan kembali situasi adalah langkah paling awal yang perlu dilakukan.
2. Aktif dalam UKM atau Organisasi
Jika merasa salah jurusan, kamu bisa menebusnya dengan mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sesuai dengan minat dan bakat mu. Misalnya, kamu adalah mahasiswa jurusan Biologi, tetapi kamu memiliki minat dalam debat dan isu internasional. Maka, kamu tidak selamanya harus pindah ke jurusan sosial, tetapi dapat mengikuti UKM debat, MUN, dan organisasi lainnya sesuai minat dan bakat kamu. Hal tersebut juga akan meningkatkan hard skill dan soft skill yang kamu miliki serta memperluas relasi.
3. Ikuti kursus atau workshop
Meningkatkan skill dan ilmu untuk menunjang karir ke depan tidak hanya didapatkan dari kuliah, loh. Saat ini, terdapat berbagai kursus dan workshop yang menyediakan sarana untuk meningkatkan minat dan bakat kamu, salah satunya workshop kewirausahaan.
4. Ikut dalam program magang dan volunteer
Jika mengikuti kursus dan workshop memerlukan biaya lebih, lain halnya dengan program magang. Selain mendapatkan ilmu dan meningkatkan skill dari suatu instansi, kamu juga bisa mendapatkan uang saku loh dari program ini. Bahkan ada yang menyediakan akomodasi penuh untuk volunteer di berbagai pelosok negeri.
5. Hilangkan sikap antipati terhadap jurusan
Salah satu hal yang membuat kita semakin merasa salah jurusan adalah kita kerap menunjukkan sikap antipati atau perasaan tidak suka terhadap jurusan yang diambil. Terlalu berlarut-larut dalam perasaan tersebut akan mendorong kita untuk menghindari segala hal yang berhubungan dengan jurusan, bahkan membencinya. Oleh karena itu, kita perlu menghilangkan sikap antipati dan yakin bahwa segala jurusan adalah wadah untuk menambah ilmu dan berguna di masa depan kelak.
Itu dia 5 solusi yang dapat kamu terapkan jika merasa salah jurusan. Semoga bermanfaat!
Nurjihan Shahid