Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (BE HMPWK) Fakultas Teknik Unhas mengadakan Plano Lecture yang merupakan seminar nasional sebagai salah satu rangkaiaan kegiatan Urban Care. Kegiatan ini berlangsung Senin, (08/01). Bertempat di aula Prof Amiruddin, Kampus Unhas Tamalanrea.
Pihak penyelenggara menghadirkan 3 orang pemateri dalam kegiatan ini, yaitu: Prof Dr Ir Shirly Wunas DEA (Guru Besar Departemen PWK Unhas), Muhammad Sani Roychansyah ST MEng Dr Eng (Ketuan Umum Aspi) dan Ir Fatur Rahman MT (Kepala dinas perumahan dan permukiman kota Makassar). Selain pemaparan materi, dalam seminar ini juga diadakan sesi tanya-jawab yang dipandu oleh moderator Syahriani, S.T.
Seminar nasional ini mengangkat tema “Pendekatan Humanis dalam Pembenahan Permukiman Kumuh”. Tema ini memberikan pemahaman kepada peserta dan mengajak mahasiswa di seluruh Indonesia, untuk berkontribusi mencari solusi dalam membenahi pemukiman kumuh yang ada di Makassar pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Pendekatan Humanis dinilai sebagai pendekatan yang cukup ampuh dalam penanganan pemukiman kumuh di Indonesia, sayangnya pendekatan ini masih kurang dalam penerapannya. Menurut Fatur Rahim (salah seorang pemateri), pendekatan Humanis yang dilakukan untuk penerapan perumahan/pemukiman dapat dilakukan dengan model pemberdayaan masyarakat,. Gambaran-gambaran yang harus kita lihat dari pendekatan tersebut yang dibutuhkan oleh masyarakat dan sesuai dengan karakteristik Humanis.
Kegiatan ini dihadiri oleh peserta yang merupakan mahasiswa dari beberapa universitas di Makassar, maupun dari luar Makassar. Beberapa diantaranya merupakan peserta Plano Competition yang juga merupakan rangkaiaan kegiatan Urban Care dan juga terbuka untuk umum.
Dalam seminar ini turut hadir Ketua Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Unhas, Ketua Dewan Musyawarah Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (HMPWK FT UH) , Ketua Umum Badan Eksekutif HM PWK FT-UH, serta Ketua-ketua Himpunan PWK Se-Kota Makassar.
Gusti, selaku ketua panitia mengatakan bahwa salah satu peran mahasiswa yaitu dekat dengan masyarakat, maka dari itu melalui kegiatan-kegiatan Urban Care mahasiswa dapat menjalankan peran untuk mengabdi kepada masyarakat. “Harapan kami, ilmu yang didapatkan dari seminar ini dapat di terapkan ke masyarakat. Melalui pendekatan Humanis, diharapkan permasalahan terkait permukiman kumuh dapat terselesaikan” tutupnya.
Reporter: Urwatul Wutsqaa