Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi (PT) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Sharing Session 01 bertema “Branding VS Marketing”, melalui Zoom Meeting, Jumat (18/02).
Dipandu Ketua OKK HIPMI PT Unhas, Kaisar Januardi, kegiatan ini menghadirkan Founder Kaganga Coffee, Achmad Rifky Fauzy dan Founder Legalkan.id, Iriansyah Tjoteng sebagai narasumber.
Pada kesempatannya, Rifky menjelaskan bahwa ada yang perlu diperhatikan sebelum ke pokok pembahasan mengenai Branding dan Marketing, yaitu “The Brand Foundation”.
“Jadi pertama pastikan produknya harus enak atau baik dulu, yang terbaiklah pokoknya. Karena sejago-jagonya orang buat branding dan marketing kalau produknya tidak bagus, tidak akan bisa juga dan bisa-bisa orang tidak akan kembali lagi untuk membeli produk,” ucap Rifky.
Branding adalah Identitas atau karakter, ingin dikenal sebagai apa sehingga membedakan brand yang dimiliki dengan brand kompetitior. “Contohnya Kaganga, memang dari awal saya coba nge-branding bahwa coffe shop yang paling Makassar, atau misal ayam geprek yang paling pedas, nasi goreng yang paling banyak,” jelas Rifky.
Adapun hal yang harus diperhatikan dalam branding diantaranya, Identity (logo, tagline, customer relationship), product, target market (untuk menentukan segmentasi brand), dan competitor (lakukan riset).
“Intinya adalah be different, be unique. Contohnya pada suatu gambar, ada rumput-rumput hijau semua, tetapi di tengahnya ada satu warna merah yaitu bunga mawar, itu menandakan bagaimana bisa berbeda dibandikan yang lain, kita harus yang paling unik dibandingkan yang lain karena itu tujuan utama dari branding,” kata Rifky.
“Sekarang kalau mau buat usaha itu bukan tidak bisa, tapi tidak mau. Resource-nya sudah ada semua, tinggal gerak aja,” tutup Rifky.
Andi Aulya Valma Basyuni