Anti Corruption Film Festival (ACFFEST) yang merupakan salah satu festival film tahunan kembali diadakan di Makassar. Bertempat di XXI Mall Panakkukang, kegiatan nonton bareng (nobar) juga dirangkaian dengan diskusi film, Rabu (30/3).
ACFFEST 2022 kali ini menampilkan dua judul film, yaitu “Home Sweet Home”, dan “Unbaedah”. Pemutaran film akan dilakukan selama dua hari, yaitu Rabu (13.30-15.30 WITA) dan Kamis (18.30-20.30 WITA).
Kegiatan hari pertama dihadiri oleh kurang lebih 80 penonton berasal dari sivitas akademika Unhas dan Universitas Negeri Makassar (UNM), serta terdapat pula pengunjung umum. Hadir pula sutradara pemenang ACFFEST 2019, Mohammad Ifdhal dan Plt Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi, Niken Ariyati.
Pada kesempatannya, Niken menyampaikan alasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan festival film antikorupsi ini. Menurutnya, film merupakan karya seni yang utuh, bisa menyampaikan pesan.
“Semoga kita bisa mengisi bagian awareness antikorupsi melalui karya seni, yaitu film. Selain itu kegiatan ini dilaksanakan agar memantik karya seni baru dari para kreator yang ada di Makassar, sebab tahun lalu tidak ada perwakilan dari Makassar,” ujar Niken.
KPK mengharapkan dengan kegiatan ini teman-teman komunitas yang ada di Sulawesi Selatan bisa mengangkat isu nilai-nilai antikorupsi ke dalam satu karya seni yang utuh, agar bisa merasakan menjadi bagian pejuang antikorupsi.
Rizka Ramli