Webinar Nasional Marine Innovation Festival Indonesia (Marinesia) bertemakan “New Atrategies of Maritime Industry: Encourage SDG’s 2030” kembali diadakan Organisasi Kemahasiswaan Sistem Perkapalan (OKSP) Fakultas Teknik (FT) Unhas, melalui Zoom Meeting, Selasa (17/5).
Kegiatan yang dipandu Dosen Teknik Sistem Perkapalan FT Unhas, Rahimuddin ST MT PhD ini menghadirkan Senior Technical Officer-Offshore Division PT Biro Klasifikasi Indonesia, Eko Maja Priyanto ST MSc sebagai pembicara.
Pada kesempatannya, Eko menjelaskan, posisi Indonesia dalam implementasi teknologi zero emission perlu dilihat dari cara pemerintah berupaya untuk mendukung gerakan mengurangi gas rumah kaca dan efek perubahan iklim.
“Implementasi teknologi zero emission disektor transportasi laut sebenarnya sudah sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia dalam upaya mengurangi dampak perubahan iklim,” ucap Eko.
Lebih lanjut, Eko menuturkan, masih banyak ruang bagi para akademisi, pemerintah, BUMN, dan sektor swasta untuk ikut mengambil andil dalam mempercepat net-zero emission (nol-bersih emisi) di Indonesia.
Ia juga menambahkan, alasan negara-negara kepulauan seperti Indonesia sangat krusial terhadap perubahan iklim. “Bagi Indonesia, perubahan iklim dan pemanasan global berpotensi menaikkan permukaan air laut, potensi gelombang, dan menaikkan curah hujan sehingga nelayan tidak bisa lagi mengandalkan teknologi tradisional,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Sub Koordinator Kelompok Pelayanan Jasa Kementrian Kelautan dan Perikanan, Donal Daniel Manurung, ST MT juga memaparkan cara mengurangi emisi melalui elektrifikasi di sektor transportasi laut.
Yaslinda Utari kasim