Mahasiswa Fakultas Kehutanan Unhas mengadakan kegiatan berbasis pengabdian kepada masyarakat terkait “Pemetaan Potensi Desa Berbasis Sistem Informasi Spasial Partisipatif (SISP) Di Desa Watu Toa Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng”. Melalui program “Call for Proposal” yang diselenggarakan oleh Departemen Kehutanan Fakultas Kehutanan Unhas yang dilaksanakan selama empat bulan, sejak Maret hingga Juni 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim yang diketuai oleh Ahmad Zamzam dengan beranggotakan Lalu Kharismananda Hakiki, Muhammad Syahrul Taufiq, Muhammad Aidin serta Munajat Nursaputra S Hut M Sc sebagai dosen pendamping.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui potensi jasa lingkungan dan wisata yang dapat dikembangkan oleh Desa Watu Toa sebagai salah satu desa dengan peninggalan Kerajaan Watansoppeng. Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat, yakni Desa Watu Toa, Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng sebagai lokasi pengambilan data dan Laboratorium Perencanaan dan Sistem Informasi Kehutanan Fakultas Kehutanan Unhas sebagai lokasi pengolahan data dan pembuatan peta.
Dalam pelaksaannya, pemetaan ini dimulai dari persiapan, pengambilan data di lapangan, pengolahan data sampai pembuatan peta. Pengambilan data melibatkan aparat desa dan masyarakat sekitar dengan berpartisipasi sebagai petunjuk batas wilayah serta keadaan fisik yang ada di dalam desa.
“Pengambilan data yang dilakukan berbasis Global Positioning System (GPS) dan survei lapangan dengan metode pengambilan titik, serta validasi beberapa sampel keadaan fisik di peta survei menggunakan titik sampel untuk mewakili keadaan fisik sebenarnya dilapangan,” tulis Kharismananda dalam rilisnya.
Pengolahan data dan pembuatan peta diproses menggunakan aplikasi pemetaan. Hasil akhirnya akan menemukan potensi desa dan akan menjadi bahan perencanaan pembangunan desa kedepannya.
Risman Amala Fitra