Beberapa Dosen Teknik Perkapalan Unhas melakukan melakukan alih teknologi penggunaan lunas baja sebagai pengganti lunas kayu di Sulawesi Selatan. Kegiatan dilaksanakan selama tiga minggu dan berakhir pada 3 September 2022.
Ketua Tim, Dr Ir Ganding Sitepu, mengatakan bahwa alih teknologi dilakukan kepada kelompok pengrajin kapal kayu yang diketuai oleh Daeng Ngampa di sebuah galangan kapal rakyat di Desa Galesong Kota, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar.
Kegiatan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari sosialisasi hasil penelitian penggunaan material baja sebagai pengganti material kayu khususnya pada konstruksi lunas kapal kayu di beberapa daerah pengrajin dan pengguna kapal kayu di Sulawesi Selatan.
“Berdasarkan keluhan pengrajin kapal kayu di Sulawesi Selatan bahwa bahan kayu untuk konstruksi lunas kapal semakin sulit untuk didapatkan, hal inilah yang mendorong kami melakukan penelitian penggunaan material baja sebagai pengganti material kayu, khususnya pada konstruksi lunas kapal kayu,” jelas Ganding.
Hari pertama kegiatan adalah pengenalan material baja sebagai pengganti material kayu untuk konstruksi lunas yang dilakukan oleh Ganding Sitepu.
Pada tahap kedua, dilakukan pengenalan peralatan dan fungsinya untuk pemrosesan material baja seperti mesin las, gerinda, dan lainnya, yang kemudian diikuti dengan pengenalan tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Setelah itu barulah dilakukan praktik pembuatan lunas baja yang dimulai dari proses fabrikasi terdiri dari penandaan dan pemotongan pelat hingga perakitan komponen baja menjadi lunas baja dengan proses pengelasan dan penyambungan lunas baja dengan kulit papan.
Dalam proses alih teknologi ini, proses pembangunan kapal kayu secara tradisional tetap dipertahankan agar metode pembangunan kapal kayu secara tradisional yang telah diakui oleh UNESCO sebagai sebuah warisan budaya dunia ini dapat lestari.
Sasaran akhir dari alih teknologi ini adalah para pengrajin kapal kayu dapat benar benar tahu dan paham tentang material baja dan bagaimana membuat lunas baja sebagai pengganti lunas kayu pada konstruksi kapal kayu yang mereka bangun.
Daeng Ngampa sebagai Ketua Kelompok Pengraji Kapal Kayu di Desa tersebut menjadi bersemangat dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan.
“Saya sangat berterima kasih dengan tim yang dipimpin oleh Dr. Ganding Sitepu karena sekarang ini, kami sudah mendapatkan material baja sebagai pengganti material kayu pada konstruksi kapal kayu yang kami bangun,” ucapnya.
Annur Nadia F. Denanda