Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Makassar mengadakan Gardening Theraphy atau Terapi Berkebun. Dengan tujuan mengurangi rasa stres dan kejenuhan yang dialami anak penderita kanker, program tersebut telah berlangsung sejak Juni hingga September 2022.
Gardening Theraphy dijalankan oleh lima orang Mahasiswa Unhas, yakni Rizqy Ashabul Yamin, Muhammad Nurichsan Gazali, Muhammad Iqbal Amin, Muhammad Thalib dan Nurul Wahyuni dengan Dosen Pendamping Nurjannah Abdullah SIP MA.
Sebelum program dilakukan, terdapat beberapa persiapan, seperti melengkapi alat dan bahan yang dibutuhkan, konsultasi dengan dosen pendamping dan pembuatan mini-garden dengan model greenhouse sederhana berisi instalasi hidroponik tanaman sayuran. Tak hanya itu, disediakan juga tanaman hias dalam pot untuk menambah nilai estetika.
Untuk proses penanaman, perawatan, hingga panen dilakukan oleh anak penderita kanker didampingi orang tuanya. Dengan kegiatan tersebut, terjadi interaksi antara anak sebagai subjek terapis dengan tanaman sebagai media terapis. Sehingga stres, kecemasan, dan kejenuhan yang dialami anak penderita kanker dapat berkurang.
Berdasarkan press release Tim PKM-PM, Senin (19/9), program ini didasari Teori Psiko Evolusi perspektif Ulrich yang menyebutkan bahwa interaksi dengan alam hijau dapat memberi efek teraupetik yang berdampak positif bagi emosi. Bahkan dalam 77 studi serupa yang dilakukan diberbagai negara, kegiatan berkebun dapat merekonsiliasi pikiran dan mental para penderita penyakit kronis.
Dengan kegiatan yang dilakukan Tim PKM Unhas, anak-anak dan orang tua sangat ingin kembali berkebun walaupun program telah selesai dilaksanakan. Manfaat yang dirasakan tidak hanya dari segi psikologis saja, Namun program tersebut juga bersifat ekonomis, karena dapat menjadi sumber pangan sayur sehat non-pestisida dan bergizi bagi anak penderita kanker.
Winona Vanessa HN